Alkisah, ada seorang pria masuk ke toko buah. Ia hendak mencari buah kesukaannya. Matanya kemudian tertuju pada pisang yang ranum.
"Berapa harga pisang ini?". tanyanya.
"Pisang ini harganya 12.000 rupiah... Kalau apel cuma 15.000". jawab si penjual buah.
Tak berpikir lama, ia pun segera membeli pisang tersebut sebanyak satu kilogram
Ketika hendak bergegas meninggalkan toko, ada seorang wanita masuk ke toko tersebut.
"Berapa harga satu kilo pisang ini?". Tanya wanita tersebut seraya menunjuk pisang yang sama.
"Oh, kalau pisang ini harganya 5.000 rupiah, kalau apelnya 8.000 rupiah". Jawab si penjual pisang.
"Alhamdulillah...". Gumam wanita tersebut. kemudian ia mengeluarkan uangnya seraya memberi sekil pisang.
Pria tadi terperangah melihat wanita tersebut dan juga pemiliki toko buah itu. Merasa di curangi, ia pun mendekati penjual dengan sdikit emosi.
Tetapi, sebelum pria itu bertanya, si pemilik toko segera memberi isyarat mata dan berkata padanya: "Tunggu saya sebentar"
Kemudian si penjual memberikan kepada si wanita 1 kg pisang dan 1 kilogram apel dengan harga 13.000.
Wanita itu pergi dengan gembira dan berkata :
"Alhamdulillah terimakasih Ya Allah anak-anakku akan makan buah...".
Setelah wanita tersebut pergi, si penjual meminta maaf pada pembeli lelaki dan berkata:
"Demi Allah aku tidak mencurangimu, tetapi wanita itu mempunyai empat anak yatim dan selalu menolak bantuan apapun dari orang lain, setiapkali aku ingin membantu pasti dia menolak.
Saya berfikir keras bagaimana caranya bisa menolong tanpa membuat dia malu, dan aku tidak menemukan cara selain ini, yaitu dengan mengurangi harga untuknya.
Aku ingin dia tetap merasa tidak membutuhkan bantuan siapapun dan aku juga ingin berdagang dengan Allah dan menyenangkan hati mereka.
Wanita ini datang kemari seminggu sekali. Demi Allah yang tiada Tuhan selain-Nya setiap wanita itu membeli buah dariku, hari itu aku selalu mendapatkan untung berlipat-lipat dan mendapatkan Rizqi dari jalan yang tak kusangka!"
Saat itulah si lelaki pembeli meneteskan air matanya dan segera mencium kepala si penjual
***
Saudaraku...
Seorang ulama pernah berkata:
إن في قضاء حوائج الناس لذة لا يعرفها إلا من جربها
((اسْتَنْزِلُوا الرِّزْقَ بالصدقه))
"Sesungguhnya dalam menolong kebutuhan manusia ada nikmat kelezatan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang pernah melakukanya".
Pancinglah turunnya Rizqi dengan cara bersedekah!
"Berapa harga pisang ini?". tanyanya.
"Pisang ini harganya 12.000 rupiah... Kalau apel cuma 15.000". jawab si penjual buah.
Tak berpikir lama, ia pun segera membeli pisang tersebut sebanyak satu kilogram
Ketika hendak bergegas meninggalkan toko, ada seorang wanita masuk ke toko tersebut.
"Berapa harga satu kilo pisang ini?". Tanya wanita tersebut seraya menunjuk pisang yang sama.
"Oh, kalau pisang ini harganya 5.000 rupiah, kalau apelnya 8.000 rupiah". Jawab si penjual pisang.
"Alhamdulillah...". Gumam wanita tersebut. kemudian ia mengeluarkan uangnya seraya memberi sekil pisang.
Pria tadi terperangah melihat wanita tersebut dan juga pemiliki toko buah itu. Merasa di curangi, ia pun mendekati penjual dengan sdikit emosi.
Tetapi, sebelum pria itu bertanya, si pemilik toko segera memberi isyarat mata dan berkata padanya: "Tunggu saya sebentar"
Kemudian si penjual memberikan kepada si wanita 1 kg pisang dan 1 kilogram apel dengan harga 13.000.
Wanita itu pergi dengan gembira dan berkata :
"Alhamdulillah terimakasih Ya Allah anak-anakku akan makan buah...".
Setelah wanita tersebut pergi, si penjual meminta maaf pada pembeli lelaki dan berkata:
"Demi Allah aku tidak mencurangimu, tetapi wanita itu mempunyai empat anak yatim dan selalu menolak bantuan apapun dari orang lain, setiapkali aku ingin membantu pasti dia menolak.
Saya berfikir keras bagaimana caranya bisa menolong tanpa membuat dia malu, dan aku tidak menemukan cara selain ini, yaitu dengan mengurangi harga untuknya.
Aku ingin dia tetap merasa tidak membutuhkan bantuan siapapun dan aku juga ingin berdagang dengan Allah dan menyenangkan hati mereka.
Wanita ini datang kemari seminggu sekali. Demi Allah yang tiada Tuhan selain-Nya setiap wanita itu membeli buah dariku, hari itu aku selalu mendapatkan untung berlipat-lipat dan mendapatkan Rizqi dari jalan yang tak kusangka!"
Saat itulah si lelaki pembeli meneteskan air matanya dan segera mencium kepala si penjual
***
Saudaraku...
Seorang ulama pernah berkata:
((اسْتَنْزِلُوا الرِّزْقَ بالصدقه))
"Sesungguhnya dalam menolong kebutuhan manusia ada nikmat kelezatan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang pernah melakukanya".
Pancinglah turunnya Rizqi dengan cara bersedekah!
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih