Insya Allah, bila nasihat ini diamalkan, kerukunan rumah tangga akan senantiasa terpelihara. Inilah 2 kesalahan suami dan 2 kesalahan istri yang bisa menghancurkan kebahagiaan rumah tangga, karena itu waspadailah.
Apa itu?
2 Kesalahan Suami,
1. Terlalu lelah dan terforsir di luar rumah. Rumahnya hanya dijatah sisa-sisa waktu dan kelelahan belaka. Perhatiannya lebih fokus pada satu kata yg sering mereka sebut dengan "KESUKSESAN".
2. Kurang rasa cemburunya terhadap istri, atau bahkan sudah hampir redup. Istrinya bercakap-cakap intim, mesra dengan orang lain, dipegang bahkan dipeluk tapi dirinya telah MATI RASA cemburunya.
2 Kesalahan Istri,
1. Lebih cantik tampil di luar rumah daripada di dalam rumah. Di dalam rumah bagai kompor gosong tetapi di luar rumah bagai bidadari. Seperti pepatah Arab : “ Di rumah bagaikan monyet, tapi diluar rumah bagaikan Rusa. “
2. Tidak terampil dalam mendidik anak, serta tidak mau belajar. Anak-anak tidak hanya butuh materi, kasih sayang dan keteladanan orang tua, tetapi yang juga termasuk hal penting lainnya adalah, bagaimana orang tua membentuk dirinya (skill of parenting).
Apa itu?
2 Kesalahan Suami,
1. Terlalu lelah dan terforsir di luar rumah. Rumahnya hanya dijatah sisa-sisa waktu dan kelelahan belaka. Perhatiannya lebih fokus pada satu kata yg sering mereka sebut dengan "KESUKSESAN".
2. Kurang rasa cemburunya terhadap istri, atau bahkan sudah hampir redup. Istrinya bercakap-cakap intim, mesra dengan orang lain, dipegang bahkan dipeluk tapi dirinya telah MATI RASA cemburunya.
2 Kesalahan Istri,
1. Lebih cantik tampil di luar rumah daripada di dalam rumah. Di dalam rumah bagai kompor gosong tetapi di luar rumah bagai bidadari. Seperti pepatah Arab : “ Di rumah bagaikan monyet, tapi diluar rumah bagaikan Rusa. “
2. Tidak terampil dalam mendidik anak, serta tidak mau belajar. Anak-anak tidak hanya butuh materi, kasih sayang dan keteladanan orang tua, tetapi yang juga termasuk hal penting lainnya adalah, bagaimana orang tua membentuk dirinya (skill of parenting).
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih