Bagi anda yang berminat melanjutkan pendidikan strata I ke Timur Tengah, khususnya negara tujuan Mesir, Sudan dan Maroko, berikut informasi lengkap tentang prosedur pendaftaran perkuliahan di 3 negara tersebut.
Untuk diketahui, perkuliahan di Mesir (Al-Azhar University), Sudan dan Maroko pada jenjang strata I sudah tidak bisa lagi melalui jalur mandiri, tapi harus melalui Departemen Agama, kebijakan ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Tahun ini, Kementerian Agama RI kembali membuka seleksi mahasiswa baru program S1 ke Timur Tengah dengan tujuan Mesir, Sudan, dan Maroko melalui proses online dan tes.
Sekedar informasi yang cukup menarik, perkuliahan di 3 negara ini umumnya disediakan beasiswa bila lolos seleksi dengan peringkat teratas.
Berikut Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi untuk kuliah s1 di Mesir, Sudan dan Maroko:
Persyaratan :
1. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : diktis.kemenag.go.id
2. Pas foto warna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
3. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok pesantren yang telah dilegalisir oleh sekolah setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
› Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun dan khusus pendaftar ke Maroko tidak lebih dari 1 (satu) tahun
› Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah
4. Semua persyaratan (hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran tanggal 12 Juni 2015
5. Bagi peserta yang tidak menyerahkan dan melengkapi persyaratan tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi
6. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih
Pendaftaran:
Pelamar dapat melakukan pendaftaran secara online melalui diktis.kemenag.go.id mulai 25 Mei hingga 8 Juni 2015. Seleksi tahap I dilakukan Sabtu, 13 Juni 2015. Meliputi tes tulis dan tes lisan. Seleksi tahap II, Sabtu, 4 Juli 2015 juga tes tulis dan lisan dengan penguji tim pengajar pusat bahasa Arab Al-Azhar Mesir.
Lokasi seleksi:
Seleksi tahap I
▪ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
▪ UIN Sumatera Utara Medan
▪ UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
▪ UIN Raden Fatah Palembang
▪ UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
▪ UIN Maulana Malik Ibrahim
▪ UIN Alauddin Makassar
▪ IAIN Antasari Banjarmasin
Seleksi tahap II
▪ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Materi ujian:
1. Ujian tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: hafalan Al Quran, bahasa Arab, dan pengetahuan Agama Islam
2. Ujian lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab dan hafalan/bacaan Al Quran minimal 2 juz
Hasil seleksi:
1. Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan 23 Juni 2015
2. Peserta seleksi tahap pertama yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4 Juli 2015
3. Hasil seleksi tahap kedua akan diumumkan 15 Juli 2015
4. Hasil seleksi tahap pertama dan kedua akan diumumkan melalui website: diktis.kemenag.go.id
Namun sekali lagi perlu diingat, bahwa tidak semua mereka yang lolos seleksi memperoleh beasiswa. Hanya yang terbaik saja.
Meski demikian, berdasarkan pengalaman mahasiswa Indonesia di sana, biaya kuliah di tiga negara Timur Tengah tersebut relatif murah.
Bahkan, berdasarkan informasi resmi dari alumninya, di Al-Azhar Mesir biaya kuliah gratis. Hanya biaya hidup yang perlu ditanggung yang besarnya sekitar 50 USD - 100 USD per bulan sesuai kebutuhan. Sedangkan di Sudan dan Maroko, biaya hidup relatif agak sedikit lebih mahal.
Untuk diketahui, perkuliahan di Mesir (Al-Azhar University), Sudan dan Maroko pada jenjang strata I sudah tidak bisa lagi melalui jalur mandiri, tapi harus melalui Departemen Agama, kebijakan ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Tahun ini, Kementerian Agama RI kembali membuka seleksi mahasiswa baru program S1 ke Timur Tengah dengan tujuan Mesir, Sudan, dan Maroko melalui proses online dan tes.
Sekedar informasi yang cukup menarik, perkuliahan di 3 negara ini umumnya disediakan beasiswa bila lolos seleksi dengan peringkat teratas.
Berikut Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi untuk kuliah s1 di Mesir, Sudan dan Maroko:
Persyaratan :
1. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : diktis.kemenag.go.id
2. Pas foto warna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
3. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok pesantren yang telah dilegalisir oleh sekolah setempat dengan ketentuan sebagai berikut:
› Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun dan khusus pendaftar ke Maroko tidak lebih dari 1 (satu) tahun
› Bagi yang belum memiliki ijazah, harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah
4. Semua persyaratan (hard copy) harus diserahkan langsung ke lokasi pendaftaran tanggal 12 Juni 2015
5. Bagi peserta yang tidak menyerahkan dan melengkapi persyaratan tidak diperkenankan untuk mengikuti seleksi
6. Peserta harus mengikuti seleksi sesuai dengan lokasi pilihan pendaftaran yang dipilih
Pendaftaran:
Pelamar dapat melakukan pendaftaran secara online melalui diktis.kemenag.go.id mulai 25 Mei hingga 8 Juni 2015. Seleksi tahap I dilakukan Sabtu, 13 Juni 2015. Meliputi tes tulis dan tes lisan. Seleksi tahap II, Sabtu, 4 Juli 2015 juga tes tulis dan lisan dengan penguji tim pengajar pusat bahasa Arab Al-Azhar Mesir.
Lokasi seleksi:
Seleksi tahap I
▪ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
▪ UIN Sumatera Utara Medan
▪ UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
▪ UIN Raden Fatah Palembang
▪ UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
▪ UIN Maulana Malik Ibrahim
▪ UIN Alauddin Makassar
▪ IAIN Antasari Banjarmasin
Seleksi tahap II
▪ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Materi ujian:
1. Ujian tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi: hafalan Al Quran, bahasa Arab, dan pengetahuan Agama Islam
2. Ujian lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi: bahasa Arab dan hafalan/bacaan Al Quran minimal 2 juz
Hasil seleksi:
1. Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan 23 Juni 2015
2. Peserta seleksi tahap pertama yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4 Juli 2015
3. Hasil seleksi tahap kedua akan diumumkan 15 Juli 2015
4. Hasil seleksi tahap pertama dan kedua akan diumumkan melalui website: diktis.kemenag.go.id
Namun sekali lagi perlu diingat, bahwa tidak semua mereka yang lolos seleksi memperoleh beasiswa. Hanya yang terbaik saja.
Meski demikian, berdasarkan pengalaman mahasiswa Indonesia di sana, biaya kuliah di tiga negara Timur Tengah tersebut relatif murah.
Bahkan, berdasarkan informasi resmi dari alumninya, di Al-Azhar Mesir biaya kuliah gratis. Hanya biaya hidup yang perlu ditanggung yang besarnya sekitar 50 USD - 100 USD per bulan sesuai kebutuhan. Sedangkan di Sudan dan Maroko, biaya hidup relatif agak sedikit lebih mahal.
loading...
Ingin sekali kuliah di Al-Azhar,tapi dengan keterbatasan biaya dan ilmu hanya bisa berdo'a dan membayangkan saja.hehe
ReplyDelete