Spam adalah email pengganggu yang kerap masuk ke inbox surat elektronik milik seseorang. Bagaimana tidak, pengirimnya tidak diketahui, tiba-tiba masuk bertubi-tubi dan memenuhi kolom inbox.
Secara definitif, Spam diartikan sebagai surat elektronik massal yang tidak diinginkan (unsocialicited bulk email atau UBE), bias juga disebut sebagai email sampah atau junk mail, atau surat elektronik komersial yang tidak diinginkan (unsocialited commercial email atau UCE),
Spam biasanya berisi informasi palsu dan terkadang penipuan. Adakalanya, spam juga berisi hyperlink yang bertujuan untuk menipu penerima email atau sekedar untuk menaikkan rating dan traffic suatu situs.
Orang yang mengirim spam disebut sebagai spammer. Di beberapa negara, mengirimkan spam dapat dikategorikan sebagai kejahatan elektronik.
Lantas, dari manakah spam-spam tersebut berasal?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sophos, berikut 10 negara penyebar SPAM tertinggi di dunia:
1. China 16,7 %
2. Amerika Serikat 11,2 %
3. Korea Selatan 8,8 %
4. Rusia 7,3 %
5. Jepang 5,7 %
6. Vietnam 5,2 %
7. Ukraina 4,6 %
8. Brazil 2,6 %
9. Jerman 2,6 %
10. India 2,1 %
Jadi, kalau anda menerima email dari pengguna-pengguna dari negara tersebut, sebaiknya waspadalah! Kalau perlu, jika pengirimnya benar-benar tidak anda kenal, ya abaikan saja dan segera hapus dengan cara 'delete spams'
Semoga bermanfaat
Secara definitif, Spam diartikan sebagai surat elektronik massal yang tidak diinginkan (unsocialicited bulk email atau UBE), bias juga disebut sebagai email sampah atau junk mail, atau surat elektronik komersial yang tidak diinginkan (unsocialited commercial email atau UCE),
Spam biasanya berisi informasi palsu dan terkadang penipuan. Adakalanya, spam juga berisi hyperlink yang bertujuan untuk menipu penerima email atau sekedar untuk menaikkan rating dan traffic suatu situs.
Orang yang mengirim spam disebut sebagai spammer. Di beberapa negara, mengirimkan spam dapat dikategorikan sebagai kejahatan elektronik.
Lantas, dari manakah spam-spam tersebut berasal?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sophos, berikut 10 negara penyebar SPAM tertinggi di dunia:
1. China 16,7 %
2. Amerika Serikat 11,2 %
3. Korea Selatan 8,8 %
4. Rusia 7,3 %
5. Jepang 5,7 %
6. Vietnam 5,2 %
7. Ukraina 4,6 %
8. Brazil 2,6 %
9. Jerman 2,6 %
10. India 2,1 %
Jadi, kalau anda menerima email dari pengguna-pengguna dari negara tersebut, sebaiknya waspadalah! Kalau perlu, jika pengirimnya benar-benar tidak anda kenal, ya abaikan saja dan segera hapus dengan cara 'delete spams'
Semoga bermanfaat
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih