● Kenyataan pertama:
Malas mengerjakan shalat lima waktu, lebih-lebih lagi untuk shalat Shubuh karena ba’da Ramadhan tidak lagi punya kebiasaan makan sahur.
ㅤ
● Kenyataan kedua:
Masjid mulai sepi bahkan tidak sedikit yang tidak ada kumandang azan. Parahnya lagi setelah Ramadhan, ada masjid yang hanya menjadi sarang kotoran hewan (cicak, dll)
ㅤ
● Kenyataan ketiga:
Shalat malam sudah enggan, padahal di bulan Ramadhan kita menjadi orang yang gemar shalat tarawih.
ㅤ
● Kenyataan keempat:
Puasa sunnah sudah tidak mau dikerjakan karena merasa cukup dengan puasa wajib di bulan Ramadhan.
ㅤ
● Kenyataan kelima:
Al-Qur’an ditinggalkan, dengan tidak dibaca, tidak dihafalkan atau tidak direnungkan dan digali maknanya.
ㅤ
● Kenyatan keenam:
Lisan, mata, dan pendengaran sulit lagi dijaga.
ㅤ
● Kenyataan ketujuh:
Maksiat kembali berulang selepas Ramadhan.
ㅤ
ㅤ
Moga 7 kenyataan yang disebutkan tersebut dapat kita hindari. Jangan sampai amlan baik Ramadhan, malah diikuti dengan maksiat setelah itu. Harusnya setiap amal baik diikuti dengan amal baik setelah itu.
ㅤ
Akhirnya kami memohon kepada Allah Ta’ala agar senantiasa memberikan kita petunjuk dan taufik untuk tetap beramal shalih selepas Ramadhan ini. Moga kita terhindar dari kenyataan jelek sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas.
ㅤ
Moga amalan kita di bulan Ramadhan yaitu amalan shalat malam, membaca Al-Qur’an, bersedekah dan lainnya diterima oleh Allah. Moga kita diberi keistiqamahan serta diberi keistimewaan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan berikutnya.
ㅤ
Semoga manfaat.
Malas mengerjakan shalat lima waktu, lebih-lebih lagi untuk shalat Shubuh karena ba’da Ramadhan tidak lagi punya kebiasaan makan sahur.
ㅤ
● Kenyataan kedua:
Masjid mulai sepi bahkan tidak sedikit yang tidak ada kumandang azan. Parahnya lagi setelah Ramadhan, ada masjid yang hanya menjadi sarang kotoran hewan (cicak, dll)
ㅤ
● Kenyataan ketiga:
Shalat malam sudah enggan, padahal di bulan Ramadhan kita menjadi orang yang gemar shalat tarawih.
ㅤ
● Kenyataan keempat:
Puasa sunnah sudah tidak mau dikerjakan karena merasa cukup dengan puasa wajib di bulan Ramadhan.
ㅤ
● Kenyataan kelima:
Al-Qur’an ditinggalkan, dengan tidak dibaca, tidak dihafalkan atau tidak direnungkan dan digali maknanya.
ㅤ
● Kenyatan keenam:
Lisan, mata, dan pendengaran sulit lagi dijaga.
ㅤ
● Kenyataan ketujuh:
Maksiat kembali berulang selepas Ramadhan.
ㅤ
ㅤ
Moga 7 kenyataan yang disebutkan tersebut dapat kita hindari. Jangan sampai amlan baik Ramadhan, malah diikuti dengan maksiat setelah itu. Harusnya setiap amal baik diikuti dengan amal baik setelah itu.
ㅤ
Akhirnya kami memohon kepada Allah Ta’ala agar senantiasa memberikan kita petunjuk dan taufik untuk tetap beramal shalih selepas Ramadhan ini. Moga kita terhindar dari kenyataan jelek sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas.
ㅤ
Moga amalan kita di bulan Ramadhan yaitu amalan shalat malam, membaca Al-Qur’an, bersedekah dan lainnya diterima oleh Allah. Moga kita diberi keistiqamahan serta diberi keistimewaan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan berikutnya.
ㅤ
Semoga manfaat.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih