Ada banyak kisah yang diabadikan dalam kitab suci Al-Qur'an. Bahkan, lebih separuh atau lebih dari isi al-Qur'an adalah kisah, khususnya tentang umat-umat terdahulu.
Ternyata di dalam Al-Qur'an ada 'sejarah' sekaligus menjadi perintah dan larangan. Salah satu sejarah tersebut adalah tentang istri Nabi Luth, kenapa ia mendapatkan adzab?*_
BUKAN karena dia ikut kelakuan kaum sodom yang homosex, tetapi yang ia lakukan adalah mendukung, memfasilitasi dan memuluskan rencana kaum sodom untuk memuaskan hawa nafsu, ketika para tamu pemuda yang rupawan (malaikat) bertamu untuk menyampaikan perintah agar pergi menjelang subuh, dalam riwayat tafsir ibnu katsir beliau meninggalkan kota dengan anak-anaknya.
Istri beliau mengkhianati nabi Luth dengan membertahu kedatangan tamu tersebut. Saat itu, Nabi Luth ‘alaihissalam mengajak penduduk Sodom untuk beriman dan meninggalkan perbuatan keji itu. Beliau berkata kepada mereka,
"Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?" Sungguh aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, (yang diutus) kepadamu, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semeta alam. Mengapa engkau mendatangi jenis laki-laki di antara manusia, dan engkau tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Rabbmu untukmu, bahkan engkau adalah orang-orang yang melampaui batas.” [QS. (26) Asy Syu’ara 160-166]
Perbuatan tersebut sangat hina dan menjijikkan!
Allah Ta’ala berfirman :
"Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?”. [QS. (80) al A’raaf : 80].
Mereka telah melakukan perbuatan yang melampui batas.
“Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampaui batas.” [QS. (7) al A’raaf : 81].
Akhirnya Allah menurunkan azab kepada mereka.
"Maka ketika datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, Yang diberi tanda oleh Rabbmu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang dzalim.”. [QS. (11) Huud 82-83].
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya selain istrinya.
Jadi jika ada orang Islam tapi mendukung LGBT segeralah bertaubat!!
Sebuah hadits :
_Dari Ibnu Abbas Ra, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda:_
"Allah melaknat siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth, (beliau mengulanginya sebanyak tiga kali)”. (HR. Nasa’i dalam As-Sunan Al kubro)
Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat...
Ternyata di dalam Al-Qur'an ada 'sejarah' sekaligus menjadi perintah dan larangan. Salah satu sejarah tersebut adalah tentang istri Nabi Luth, kenapa ia mendapatkan adzab?*_
BUKAN karena dia ikut kelakuan kaum sodom yang homosex, tetapi yang ia lakukan adalah mendukung, memfasilitasi dan memuluskan rencana kaum sodom untuk memuaskan hawa nafsu, ketika para tamu pemuda yang rupawan (malaikat) bertamu untuk menyampaikan perintah agar pergi menjelang subuh, dalam riwayat tafsir ibnu katsir beliau meninggalkan kota dengan anak-anaknya.
Istri beliau mengkhianati nabi Luth dengan membertahu kedatangan tamu tersebut. Saat itu, Nabi Luth ‘alaihissalam mengajak penduduk Sodom untuk beriman dan meninggalkan perbuatan keji itu. Beliau berkata kepada mereka,
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُم مِّنْ أَزْوَاجِكُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
[الشعراء :١٦٠-١٦٦]
"Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?" Sungguh aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, (yang diutus) kepadamu, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Rabb semeta alam. Mengapa engkau mendatangi jenis laki-laki di antara manusia, dan engkau tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Rabbmu untukmu, bahkan engkau adalah orang-orang yang melampaui batas.” [QS. (26) Asy Syu’ara 160-166]
Perbuatan tersebut sangat hina dan menjijikkan!
Allah Ta’ala berfirman :
{وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ الْعَالَمِينَ} [الأعراف : ٨٠]
Mereka telah melakukan perbuatan yang melampui batas.
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ [الأعراف : ٨١]
أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ السَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ الْمُنكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَن قَالُوا ائْتِنَا بِعَذَابِ اللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ [العنكبوت : ٢٩]
"Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan:* _*"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar"، [QS. (29) Al ‘Ankabbut : 29)
Akhirnya Allah menurunkan azab kepada mereka.
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ ۖ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ [هود : ٨٢-٨٣]
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya selain istrinya.
Jadi jika ada orang Islam tapi mendukung LGBT segeralah bertaubat!!
Sebuah hadits :
_Dari Ibnu Abbas Ra, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda:_
َلعن الله من عمل عمل قوم لوط
ولعن الله من عمل عمل قوم لوط
ولعن الله من عمل عمل قوم لوط
Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat...
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih