Buang air seni merupakan salah satu kebutuhan manusia yang menjadikan tubuhnya tetap sehat. Nah, bagi sebagian pria, banyak di antara mereka yang buang air sambil berdiri. Padahal, kebiasaan ini kurang baik dibanding dengan kebiasaan kencing sambil duduk atau jongkok.
Bahkan, di banyak negara, kencing sambil berdiri merupakan perbuatan yang tidak sopan, terlebih jika itu dilakukan di tempat yang terlihat oleh banyak orang.
Menurut penelitian, ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat dirasakan seorang pria yang memiliki kebiasaan kencing duduk. Di antaranya:
1. Meningkatkan kehidupan seksual
Banyak pria yang tidak menyadari, bahwa kencing dalam kondisi duduk ternyata dapat membuat kesehatan seksualnya lebih prima. Pasalnya, kencing sambil jongkok memungkinkan kandung kemih kosong sepenuhnya. Hal ini mencegah infeksi saluran kemih yang pada gilirannya meningkatkan kehidupan seks Anda dan pasangan.
2. Air Urine Terbuang Tanpa Sisa
Ketika kita kencing dengan posisi jongkok sempurna, seperti halnya ketika buang air besar, maka kandung kemih akan tertekan sehingga seluruh air seni di kandung kemih akan keluar tanpa tersisa. Bahkan kita bisa mengusahakan dengan batuk-batuk kecil agar kandung kemih lebih tertekan lagi maka tidak akan ada air seni yang tersisa. Hal ini sesuai dengan peningkatan tekanan intra perut yang bisa membuat peningkatan tekanan kandung kemih yang menyebabkan aliran urin dapat keluar dengan lebih baik.
Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Ohya, untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua.
3. Mencegah penyebaran penyakit
Tahukan anda, bahwa kencing dengan posisi duduk dapat mencegah penularan penyakit. Pasalnya sat kencing berdiri, urin yang banyak mengandung bakteri dapat tercecer dan menginfeksi pengguna toilet selanjutnya.
Sebaliknya, kencing sambil duduk membuat buang air seni jadi tuntas terarah sehingga tidak membiakkan bakteri ke mana-mana.
4. Lebih higienis
Kencing dalam posisi berdiri memungkinkan percikan urin tercecer ke bagian toilet lainnya. Hal ini tentu saja dapat meninggalkan bau tak sedap dan mengotori pengguna toilet berikutnya.
5. Mengeluarkan Gas Sisa Dari Dalam Tubuh
Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu Anda telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas. Kondisi ini sangat jarang terjadi bila Anda kencing dengan posisi berdiri.
6. Menjaga privasi
Para lelaki umumnya menggunakan toilet bersama untuk kencing dengan posisi berdiri. Anda mungkin saja merasa tak nyaman saat kencing jika ada orang di sebelah Anda. Untuk itulah buang air kecil dengan posisi duduk merupakan solusi bagi Anda untuk menjaga privasi.
7. Kebersihan Lingkungan
Kalau agan kencing berdiri, air kencing agan bisa terpercik kemana-mana. Hal ini mengakibatkan kotornya lingkungan sekitar akibat air seni agan. Selain itu juga menimbulkan bau gak sedap.
Bahaya Kencing Berdiri Buat Kesehatan
Lantas bagaimana pula bahaya kencing berdiri buat kesehatan? Salah satu masalah yang bisa dibawa dengan posisi kencing ini adalah kencing batu. Nama penyakit ini mungkin sudah sering kita dengar. Salah satu penyebabnya adalah cara kencing yang tidak benar. Ketika kita kencing berdiri, maka akan terjadi pengendapan air seni di dalam kandung kemih sehingga konsentratnya mengendap dan endapan mulai tersusun membentuk batu di kandung kemih.
Berdasarkan penjelasan penyakit akibat pipis sambil berdiri di atas, kita tahu bahwa ternyata buang air kecil dengan berdiri memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengubah cara buang air kecil kita menjadi lebih baik, khususnya bagi laki-laki yang sudah terbiasa untuk buang air kecil dengan berdiri. Apabila di tempat umum, menyediakan toilet gantung maka carilah kamar mandi atau toilet yang tertutup sehingga kita bisa melakukan buang air kecil dengan jongkok. Jangan malu untuk melakukan hal ini, selain tidak ada yang tahu tapi hal ini juga bisa menyehatkan tubuh kita.
Bahkan, di banyak negara, kencing sambil berdiri merupakan perbuatan yang tidak sopan, terlebih jika itu dilakukan di tempat yang terlihat oleh banyak orang.
Menurut penelitian, ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat dirasakan seorang pria yang memiliki kebiasaan kencing duduk. Di antaranya:
1. Meningkatkan kehidupan seksual
Banyak pria yang tidak menyadari, bahwa kencing dalam kondisi duduk ternyata dapat membuat kesehatan seksualnya lebih prima. Pasalnya, kencing sambil jongkok memungkinkan kandung kemih kosong sepenuhnya. Hal ini mencegah infeksi saluran kemih yang pada gilirannya meningkatkan kehidupan seks Anda dan pasangan.
2. Air Urine Terbuang Tanpa Sisa
Ketika kita kencing dengan posisi jongkok sempurna, seperti halnya ketika buang air besar, maka kandung kemih akan tertekan sehingga seluruh air seni di kandung kemih akan keluar tanpa tersisa. Bahkan kita bisa mengusahakan dengan batuk-batuk kecil agar kandung kemih lebih tertekan lagi maka tidak akan ada air seni yang tersisa. Hal ini sesuai dengan peningkatan tekanan intra perut yang bisa membuat peningkatan tekanan kandung kemih yang menyebabkan aliran urin dapat keluar dengan lebih baik.
Kandung kemih yang kosong dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Ohya, untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa keluar semua.
Tahukan anda, bahwa kencing dengan posisi duduk dapat mencegah penularan penyakit. Pasalnya sat kencing berdiri, urin yang banyak mengandung bakteri dapat tercecer dan menginfeksi pengguna toilet selanjutnya.
Sebaliknya, kencing sambil duduk membuat buang air seni jadi tuntas terarah sehingga tidak membiakkan bakteri ke mana-mana.
4. Lebih higienis
Kencing dalam posisi berdiri memungkinkan percikan urin tercecer ke bagian toilet lainnya. Hal ini tentu saja dapat meninggalkan bau tak sedap dan mengotori pengguna toilet berikutnya.
5. Mengeluarkan Gas Sisa Dari Dalam Tubuh
Biasanya saat buang air seni dengan posisi jongkok sering disertai dengan buang gas, dengan begitu Anda telah membuang metabolisme tubuh berupa air dan gas. Kondisi ini sangat jarang terjadi bila Anda kencing dengan posisi berdiri.
6. Menjaga privasi
Para lelaki umumnya menggunakan toilet bersama untuk kencing dengan posisi berdiri. Anda mungkin saja merasa tak nyaman saat kencing jika ada orang di sebelah Anda. Untuk itulah buang air kecil dengan posisi duduk merupakan solusi bagi Anda untuk menjaga privasi.
7. Kebersihan Lingkungan
Kalau agan kencing berdiri, air kencing agan bisa terpercik kemana-mana. Hal ini mengakibatkan kotornya lingkungan sekitar akibat air seni agan. Selain itu juga menimbulkan bau gak sedap.
Bahaya Kencing Berdiri Buat Kesehatan
Lantas bagaimana pula bahaya kencing berdiri buat kesehatan? Salah satu masalah yang bisa dibawa dengan posisi kencing ini adalah kencing batu. Nama penyakit ini mungkin sudah sering kita dengar. Salah satu penyebabnya adalah cara kencing yang tidak benar. Ketika kita kencing berdiri, maka akan terjadi pengendapan air seni di dalam kandung kemih sehingga konsentratnya mengendap dan endapan mulai tersusun membentuk batu di kandung kemih.
Berdasarkan penjelasan penyakit akibat pipis sambil berdiri di atas, kita tahu bahwa ternyata buang air kecil dengan berdiri memiliki efek negatif bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengubah cara buang air kecil kita menjadi lebih baik, khususnya bagi laki-laki yang sudah terbiasa untuk buang air kecil dengan berdiri. Apabila di tempat umum, menyediakan toilet gantung maka carilah kamar mandi atau toilet yang tertutup sehingga kita bisa melakukan buang air kecil dengan jongkok. Jangan malu untuk melakukan hal ini, selain tidak ada yang tahu tapi hal ini juga bisa menyehatkan tubuh kita.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih