Thalhah bin Ubaidillah adalah pengusaha bertangan dingin, sehingga harta dari hasil perniagaannya melimpah ruah. Kekayaan yang dikumpulkannya lebih banyak digunakan untuk membantu orang-orang yang memerlukannya sehingga dia dijuluki "Thalhah al Khair (Thalhah yang baik hati)" atau "Thalhah al Jud (Thalhah si Dermawan)".
Suatu ketika, ia terlihat sangat berduka sehingga istrinya, Su'da binti Auf menanyakan sebab kesedihannya tersebut. Thalhah menjawab:
"Harta yang kita miliki ini semakin hari semakin banyak saja, sehingga menyusahkan dan menyempitkan hatiku…."
Istri menjawab, "Bagi-bagikan sajalah kepada kaum muslimin yang memerlukan!!"
Thalhah pun memanggil orang-orang untuk berkumpul di rumahnya, kemudian membagikan semua hartanya kepada mereka sehingga tidak tersisa, walaupun hanya satu dirham.
Thalhah pernah menjual tanahnya dengan harga tinggi sehingga mengalir air matanya karena harta bertumpuk di rumahnya ia berkata:
Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az Zubair di surga, Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di surga" (HR.Tirmidzi)
Suatu ketika, ia terlihat sangat berduka sehingga istrinya, Su'da binti Auf menanyakan sebab kesedihannya tersebut. Thalhah menjawab:
"Harta yang kita miliki ini semakin hari semakin banyak saja, sehingga menyusahkan dan menyempitkan hatiku…."
Istri menjawab, "Bagi-bagikan sajalah kepada kaum muslimin yang memerlukan!!"
Thalhah pun memanggil orang-orang untuk berkumpul di rumahnya, kemudian membagikan semua hartanya kepada mereka sehingga tidak tersisa, walaupun hanya satu dirham.
Thalhah pernah menjual tanahnya dengan harga tinggi sehingga mengalir air matanya karena harta bertumpuk di rumahnya ia berkata:
"Jika seseorang 'dibebani' bermalam dengan harta sebanyak ini dan tidak tahu apa yang akan terjadi, pastilah akan mengganggu ketentraman ibadahnya kepada Allah…!"Malam itu juga ia memanggil beberapa sahabatnya dan membawa harta tersebut berkeliling di jalan2 di kota Madinah untuk membagikan kepada yang memerlukan. Sampai fajar tiba belum habis juga, dan diteruskan setelah sholat Subuh hingga menjelang siang. Ia baru merasa lega setelah tidak tersisa lagi walau hanya satu dirham.
Dari Abdurrahman bin ‘Auf, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az Zubair di surga, Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, dan Abu Ubaidah ibnul Jarrah di surga" (HR.Tirmidzi)
loading...
tentunya kita harus mencontoh sahabat thalhah karena kekayaan yang kita miliki akan kita tinggalkan
ReplyDeletetentunya kita harus mencontoh sahabat thalhah karena kekayaan yang kita miliki akan kita tinggalkan
ReplyDelete