Meskipun tidak ada cara untuk memastikan nyeri sendi Anda hilang selamanya, penelitian menunjukkan bahwa ada makanan "anti-inflamasi" seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan lemak ikan-bisa membantu mengurangi nyeri.
Namun, ada juga makanan yang berefek sebaliknya, yakni menyakiti atau menambah nyeri persendian Anda.
Tomat
Meskipun tomat dianggap memiliki efek anti-inflamasi, mereka yang menderita jenis arthritis yang disebut gout, sebaiknya tidak mengonsumsi buah berwarna merah-oranye ini.
Penelitian yang menyurvei 2.051 orang dengan gout, 20 persen di antaranya melaporkan tomat sebagai pemicu nyeri sendi mereka.
Peneliti kemudian menganalisis data dari 12.720 orang yang tidak memiliki gout dan menemukan bahwa mengonsumsi tomat dapat meningkatkan kadar asam urat.
Belum siap untuk tidak mengonsumsi tomat sama sekali? Para peneliti mengatakan, memang Anda tidak perlu melakukannya. Anda hanya perlu menguranginya dan pastikan untuk secara teratur mengonsumsi obat yang diberikan dokter.
Jagung, bunga matahari, minyak kedelai, dan biji kapas
Anda pasti pernah mendengar tentang asam lemak Omega-3 yang sangat baik bagi tubuh. Tetapi apakah Anda sudah mendengar mengenai asam lemak Omega-6? Ada kemungkinan Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
Asam lemak Omega-6 banyak ditemukan dalam minyak kedelai, dan minyak kedelai yang digunakan di hampir setiap makanan kemasan di supermarket.
Rasio konsumsi asam lemak Omega-6 berbanding Omega-3 yang lebih dari 10:1, dapat menyebabkan masalah seperti asma, penyakit jantung, dan peradangan.
Para peneliti menyarankan siapa pun dengan rheumatoid arthritis menurunkan rasio mereka dari dua atau tiga ke satu. Jadi, satu bagian Omega-6 berbanding satu bagian Omega-3.
Asam lemak omega-6 juga ditemukan dalam makanan yang digoreng, margarin, kuning telur, dan daging.
Soda
Walau berlabel soda diet, bukan berarti Anda yang memiliki sakit persendian bisa bebas mengonsumsinya.
Selain menempatkan Anda pada risiko diabetes dan penyakit jantung, konsumsi gula juga dapat memicu pelepasan zat inflamasi yang disebut sitokin, menurut American Journal of Clinical Nutrition.
Ketika peneliti menganalisis data dari dua penelitian besar selama 30 tahun, mereka menemukan hubungan antara konsumsi soda dan risiko arthritis.
Wanita yang minum satu takaran soda atau lebih dalam sehari memiliki risiko 63% lebih besar terkena arthritis daripada mereka yang tidak minum sama sekali.
Namun, ada juga makanan yang berefek sebaliknya, yakni menyakiti atau menambah nyeri persendian Anda.
Tomat
Meskipun tomat dianggap memiliki efek anti-inflamasi, mereka yang menderita jenis arthritis yang disebut gout, sebaiknya tidak mengonsumsi buah berwarna merah-oranye ini.
Penelitian yang menyurvei 2.051 orang dengan gout, 20 persen di antaranya melaporkan tomat sebagai pemicu nyeri sendi mereka.
Peneliti kemudian menganalisis data dari 12.720 orang yang tidak memiliki gout dan menemukan bahwa mengonsumsi tomat dapat meningkatkan kadar asam urat.
Belum siap untuk tidak mengonsumsi tomat sama sekali? Para peneliti mengatakan, memang Anda tidak perlu melakukannya. Anda hanya perlu menguranginya dan pastikan untuk secara teratur mengonsumsi obat yang diberikan dokter.
Jagung, bunga matahari, minyak kedelai, dan biji kapas
Anda pasti pernah mendengar tentang asam lemak Omega-3 yang sangat baik bagi tubuh. Tetapi apakah Anda sudah mendengar mengenai asam lemak Omega-6? Ada kemungkinan Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
Asam lemak Omega-6 banyak ditemukan dalam minyak kedelai, dan minyak kedelai yang digunakan di hampir setiap makanan kemasan di supermarket.
Rasio konsumsi asam lemak Omega-6 berbanding Omega-3 yang lebih dari 10:1, dapat menyebabkan masalah seperti asma, penyakit jantung, dan peradangan.
Para peneliti menyarankan siapa pun dengan rheumatoid arthritis menurunkan rasio mereka dari dua atau tiga ke satu. Jadi, satu bagian Omega-6 berbanding satu bagian Omega-3.
Asam lemak omega-6 juga ditemukan dalam makanan yang digoreng, margarin, kuning telur, dan daging.
Soda
Walau berlabel soda diet, bukan berarti Anda yang memiliki sakit persendian bisa bebas mengonsumsinya.
Selain menempatkan Anda pada risiko diabetes dan penyakit jantung, konsumsi gula juga dapat memicu pelepasan zat inflamasi yang disebut sitokin, menurut American Journal of Clinical Nutrition.
Ketika peneliti menganalisis data dari dua penelitian besar selama 30 tahun, mereka menemukan hubungan antara konsumsi soda dan risiko arthritis.
Wanita yang minum satu takaran soda atau lebih dalam sehari memiliki risiko 63% lebih besar terkena arthritis daripada mereka yang tidak minum sama sekali.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih