1. Shalat Shubuh dan Shalat 'Ashar
“Siapa yang shalat Shubuh dan ‘Ashar, maka ia akan masuk
surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
2. Mengamalkan do'a setelah Adzan
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: "Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa." (artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim, no. 386)
3.Shalat Rawatib 12 ralaat dalam sehari
“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim, no. 728)
4. Shalat Rawatib Zhuhur
“Barangsiapa menjaga shalat 4 rakaat sebelum zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan neraka baginya.” (HR. Tirmidzi, no. 428; Ibnu Majah, no. 1160. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih)
5. Membaca Ayat Kursi ba'da Shalat
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram).
6. Shalat Sunnah Wudhu
“Tidaklah seseorang berwudhu dan memperbagus wudhunya lantas mengerjakan shalat dua raka’at, ia menghadirkan hati dan wajahnya dalam shalat tersebut, melainkan ia dijamin masuk surga.” (HR. Muslim, no. 234)
7. Puasa tiga hari (Ayyamul Bidh) setiap bulan
“Puasa tiga hari setiap bulan, nilainya sama dengan puasa selama sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979 dan Muslim, no. 1159)
8. Shalat Isyraq (Shalat Dhuha di awal waktu)
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir padaAllah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. SyaikhAl Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih