Memperindah rumah dengan tanaman hias tentu sah-sah saja. Selain memperindah lingkungan, tanaman hias juga positf karena mampu memberikan udara segar bagi pernafasan,
Tapi jangan asal tanam bunga di dekat rumah, sebab beberapa jenis bunga justru menyimpan dampak negatif dan bahasa.
Misalnya bunga atau tanaman dieffenbachia yang banyak kita temukan di sekitar tempat tinggal. Tidak banyak yang menyadari bahwa tanaman ini ternyata mengandung racun yang sangat berbahaya!
Beberapa waktu lalu, admin mendapat sebuah pesan berantai dari jejaring sosial tentang pengalaman seorang ibu yang kehilangan anaknya akibat keracunan bunga ini. Berikut pesannya:
Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, namun menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan stek.
Toksisitas
Daun dan batang Dieffenbachia dapat menyebabkan kejang pada mulut. Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.
Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.
Tapi jangan asal tanam bunga di dekat rumah, sebab beberapa jenis bunga justru menyimpan dampak negatif dan bahasa.
Misalnya bunga atau tanaman dieffenbachia yang banyak kita temukan di sekitar tempat tinggal. Tidak banyak yang menyadari bahwa tanaman ini ternyata mengandung racun yang sangat berbahaya!
Beberapa waktu lalu, admin mendapat sebuah pesan berantai dari jejaring sosial tentang pengalaman seorang ibu yang kehilangan anaknya akibat keracunan bunga ini. Berikut pesannya:
Bagi yg masih punya anak kecil atau cucu ,"Saya baru saja kehilangan malaikat kecil saya yang baru berusia 3 tahun, ia menelan daun dari tanaman beracun ini, lidahnya membengkak dan membawanya ke kematian. Tanaman beracun ini telah menyambar putri saya, jadi saya memperingatkan kepada semua orang, untuk tidak menanam tanaman yang beracun di rumah."Memang, dieffebanchia merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.
Dieffenbachia merupakan tanaman yang sangat indah dan sering ditemukan di rumah dan kantor. Warnanya yang hijau bisa menambah keindahan lingkungan dan menjadi pemandangan yang luar biasa. Tapi sayangnya, tanaman ini memiliki efek yang sangat berbahaya. Anak-anak dan hewan peliharaan yang mengunyah dieffenbachia dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti mati rasa yang berlangsung secara terus-menerus, iritasi mulut, air liur berlebihan, dan pembengkakan di area mulut. Bahkan yang paling fatal dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak menanam tanaman ini di rumah untuk melakukan tindakan pencegahan. Dieffenbachia dapat memiliki efek yang kuat pada beberapa orang, bahkan walaupun Anda hanya mengonsumsi dalam jumlah kecil. Tanaman ini dapat menyebabkan kematian pada anak-anak hanya dalam waktu satu menit, sedangkan pada orang dewasa bisa bereaksi dalam waktu 15 menit. Bahkan jika Anda menyentuh tanaman ini lalu mengucek mata dengan tangan yang sama, hal tersebut dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Tetapi, jika Anda tetap ingin menanamnya di lingkungan rumah Anda, jangan lengah dan terus awasi anak-anak dan hewan peliharaan Anda untuk mencegah hal-hal negatif terjadi pada orang-orang yang Anda cintai.
Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, namun menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan stek.
Toksisitas
Daun dan batang Dieffenbachia dapat menyebabkan kejang pada mulut. Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.
Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih