Habis manis, biji dibuang! Yah... Memang betul, biji buah jangan ditelan, nanti bisa berbahaya.
Tapi tidak dengan biji pepaya! Kalau anda habis makan pepaya, mulai sekarang pikir-pikirlah sebelum membuang bijinya.
Tahukah anda, bahwa biji pepaya ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh manusia, terutama untuk mengobati berbagai penyakit kronis yang memerluka biaya perawatan yang tidak sedikit.
Salah satu manfaat biji pepaya adalah untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan lever kita.
Penelitian menunjukkan, racun bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita.
Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.
Selain itu, biji pepaya juga mampu membunuh parasit dalam bersarang dalam pencernaan. Para medis menjelaskan bahwa biji pepaya mengandung zat antikolesterol yang hebat.
Mengkonsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Hal ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL.Ekstrak biji pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides.
Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.
Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi.
Adapun, saponin yang ada dalam biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas.
Cara mengolah biji pepaya menjadi obat liver, usus, kanker dan kolestrol
Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengkonsumsi biji pepaya yang menyehatkan itu? Ada dua cara.
Pertama, biji pepaya itu diblender dan disajikan seperti kita membuat jus.
Kedua, dengan mengeringkannya, dan meblendernya, sebelum kemudian menyeduhnya seperti kita menyeduh kopi.
Untuk cara kedua, begini langkah yang harus dilakukan.
1. CUCI BIJI PEPAYA, LANTAS JEMUR 2-3 HARI.
2. SETELAH KERING, BLENDER/TUMBUK BIJI PEPAYA TERSEBUT HINGGA JADI SERBUK.
3. AMBIL SATU SENDOK TEH SERBUK DAN CAMPUR DENGAN SATU GELAS AIR HANGAT.BISA DICAMPURKAN DENGAN MADU ATAU SEDIKIT GULA AGAR RASANYA LEBIH NIKMAT.
(Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus biji pepaya tersebut setiap hari).
Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Salah seorang dokter mengatakan: "Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kolesterol 270, dalam 10 hari menjadi 170. Pasien saya pun telah menerapkan metode ini. Aman dan alami…,"
Semoga bermanfaat!
Tapi tidak dengan biji pepaya! Kalau anda habis makan pepaya, mulai sekarang pikir-pikirlah sebelum membuang bijinya.
Tahukah anda, bahwa biji pepaya ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh manusia, terutama untuk mengobati berbagai penyakit kronis yang memerluka biaya perawatan yang tidak sedikit.
Salah satu manfaat biji pepaya adalah untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan lever kita.
Penelitian menunjukkan, racun bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita.
Ekstrak biji pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal ginjal.
Selain itu, biji pepaya juga mampu membunuh parasit dalam bersarang dalam pencernaan. Para medis menjelaskan bahwa biji pepaya mengandung zat antikolesterol yang hebat.
Mengkonsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Hal ini teruji dalam penelitian mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL.Ekstrak biji pepaya ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides.
Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.
Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi.
Adapun, saponin yang ada dalam biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas.
Cara mengolah biji pepaya menjadi obat liver, usus, kanker dan kolestrol
Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengkonsumsi biji pepaya yang menyehatkan itu? Ada dua cara.
Pertama, biji pepaya itu diblender dan disajikan seperti kita membuat jus.
Kedua, dengan mengeringkannya, dan meblendernya, sebelum kemudian menyeduhnya seperti kita menyeduh kopi.
Untuk cara kedua, begini langkah yang harus dilakukan.
1. CUCI BIJI PEPAYA, LANTAS JEMUR 2-3 HARI.
2. SETELAH KERING, BLENDER/TUMBUK BIJI PEPAYA TERSEBUT HINGGA JADI SERBUK.
3. AMBIL SATU SENDOK TEH SERBUK DAN CAMPUR DENGAN SATU GELAS AIR HANGAT.BISA DICAMPURKAN DENGAN MADU ATAU SEDIKIT GULA AGAR RASANYA LEBIH NIKMAT.
(Atau bisa dibuat Jus langsung campur daging buah pepaya dengan bijinya dan minum 1-2 gelas jus biji pepaya tersebut setiap hari).
Buktikan dalam 14 hari pencernaan anda makin sehat tubuh makin bugar. Salah seorang dokter mengatakan: "Saya dan keluarga sudah mencobanya, orang tua saya yang sebelumnya kolesterol 270, dalam 10 hari menjadi 170. Pasien saya pun telah menerapkan metode ini. Aman dan alami…,"
Semoga bermanfaat!
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih