[Rahasia Terkuak!] Cara Mengakali Meteran Listrik Agar Tidak Mahal Bayar Rekening !

Beberapa tahun terakhir ini, tarif listrik rumah tangga maupun industri selalu mengalami kenaikan yang signifikan sehingga terasa berat dirasakan masyarakat.

Padahal, listrik merupakan kebutuhan hidup yang di zaman sekarang ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer. Dapat dibayangkan, bagaimana rasanya hidup tanpa listrik? Tentu seperti hidup di zaman purbakala atau hidup di hutan belantara.

Peradaban manusia modern menciptakan listrik sebagai fasilitas yang menunjang kehidupan dan memberi kemudahan dalam berbagai hal. Hampir semua sektor di dunia sekarang ini membutuhkan listrik, seperti pendidikan, pemerintahan, sosial, politik, agama dan sebagainya.

Tapi bagaimana dengan harga dan tarif listrik yang semakin membengkak? Sebagian orang tentu tidak memiliki kemampuan misalnya untuk membayar rekening tagihan listrik mencapai ratusan ribu setiap bulan.

Karena itu, tidak sedikit orang yang mengakali agar mereka bisa membayar listrik lebih sedikit. Bahkan, tak sedikit pula yang melakukan tindakan tak patut seperti merusak meteran penghitung listrik yang dapat digolongkan pada perbuatan pencurian.

Nah, sebenarnya, ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan sebagai tips agar tagihan listrik anda tidak membengkak. Langkah-langkah ini sebenarnya mudah, tapi selama ini anda tidak menyadarinya dan menganggapnya sepele.

1. Jangan langsung menurunkan suhu AC ketika dihidupkan
Penghematan bisa dimulai dari pengatur suhu ruangan alias air conditioner (AC), karena sekitar 50% kebutuhan listrik biasanya berasal dari AC.

Kalau mau hemat, jangan begitu menyalakan AC langsung diturunkan suhunya, stabilkan saja di-24 atau 25 °C terlebih dulu.

Setiap suhu udara AC diturunkan akan ada tambahan penggunaan listrik sebanyak 6%. Jadi misalnya diturunkan dari 24 ke 18 sekaligus, maka ada tambahan penggunaan 36% daya listrik.

Jadi sebaiknya satu jam dibiarkan menyala dulu sebelum ruangannya dipakai.

2. Matikan dengan benar peralatan elektronik, jangan hanya dalam posisi standby
Jangan biasakan mematikan televisi hanya dengan remot! Tapi matikanlah dengan menekan tombol off nya, atau cabut colokannya.

Peralatan elektronik yang dalam posisi standby, misalnya televisi atau perangkat audio, itu masih memakan listrik hingga 80% dari daya ketika hidup.

Sebaiknya langsung dicabut saja colokannya kalau sudah tidak digunakan, atau jika repot cabut-mencabut colokan merepotkan, maka bisa memakai terminal listrik yang ada tombol on/off-nya. Sehingga ketika selesai menonton televisi tinggal ditekan saja.

3. Jangan biarkan charger hape menggantung di colokan
Colokan lain yang masih memakan listrik ketika tidak dicabut adalah perangkat pengisi daya telepon selular (ponsel) alias charger.

Sampai saat ini masih banyak orang yang membiarkan colokan charger terpasang setelah selesai mengisi daya.

Padahal charger itu berisi kumparan, jadi selama terpasang akan terus memutar listrik di situ.Tanpa HP, chargeran yang tercolok menggunakan sekitar 30% dari normal daya listriknya.

Jadi kalau misalnya colokan 5 ampere, begitu selesai dan tidak dicabut masih ada sekitar 2 ampere yang terus dipakai.

Ternyata tidak sulit bukan untuk mencoba melakukan penghematan listrik? Semoga postingan ini bermanfaat.

loading...