Pemikiran dan ide manusia senantiasa berkembang hari demi hari. Di era digital, berbagai ide 'gila' makin banyak dilakukan orang demi terpuaskannya hasrat intelektual.
Beberapa waktu lalu misalnya diberitakan bagaimana sebuah komunitas di Amerika mengawetkan mayat-mayat manusia dalam tabung dengan harapan di kemudian hari ditemukan teknologi yang bisa menghidupkan kembali mayat tersebut.
Tapi lain pula yang dilakukan oleh Google. Perusahaan IT raksasa yang berbasis di Amerika tengah melakukan kajian untuk memindahkan nyawa manusia ke robot!
Wow, memang terdengar tidak masuk akal, namun mereka yakin bahwa berkat dukungan teknologi yang canggih semuanya akan bisa dilakukan .
Lantas seperti apa cara yang ditempuh Google? Rencana awal Google dalam mewujudkan misinya ini dengan cara membeli produk – produk robot yang akan dilakukan dengan merancang dari sisi perangkat keras, membuat sisi humanis sehingga akan lebih terlihat kenyataan adanya.
Nyawa manusia yang akan dipindahkan ke dalam robot ini akan dilakukan dengan mengunduh kepribadian seseorang secara online dengan sejumlah aplikasi terbaru yang berbeda. Aplikasi nyawa manusia itu berupa sistem berbasis di awan atau cloud yang bisa diunduh kapan saja. Bahkan robot itu juga akan bisa menirukan kepribadian pemiliknya.
“Satu robot akan akan mempunyai beberapa kepribadian. Sifatnya akan mampu dimodifikasi berdasarkan sifat dan perasaan dari seseorang yang ingin ditirunya. Dengan cara ini, pengguna dapat melakukan perjalanan ke kota lain, dan mengunduh kepribadiannya di dalam robot yang ditemuinya di kota lain tersebut.” ungkap juru bicara Google dalam patennya seperti yang dilansir di media virtual (7/4/2015).
Langkah ini akan dipatenkan oleh pihak google yang memang di lakukan secara singkat namun memiliki kepintaran yang lebih luar biasa. Selain itu, robot yang akan diberi nyawa manusia ini sama
seperti gadget yang memiliki sistem operasi berbeda – beda.
Bahkan sejauh ini, Google sendiri telah membeli sejumlah robot yang dibuat mirip dengan manusia, diantaranya yakni robot bernama Atlas dengan ciri – ciri tinggi Atlas mencapai 1,88 meter dengan berat badan 156,4 kg dengan kemampuan bisa berjalan, berlari, melompat, bahkan membuka pintu layaknya manusia. Robot Atlas ini memiliki reposisi desain dilengkapi wireless router di kepala untuk membantu komunikasi via radio dengan tim pengendali roboti. Ditambhakan juga pinggul, lutut, dan tulang punggung juga diperkuat yang berhasil diciptakan oleh Gill Pratt, selaku Manajer Program untuk Darpa Robotics Challenge.
Kabarnya , robot Atlas akan diuji dalam kompetisi lomba robot Darpa yang akan dilaksanakan pada 5
dan 6 Juni 2015 mendatang di Pomona, California, Amerika Serikat.
Beberapa waktu lalu misalnya diberitakan bagaimana sebuah komunitas di Amerika mengawetkan mayat-mayat manusia dalam tabung dengan harapan di kemudian hari ditemukan teknologi yang bisa menghidupkan kembali mayat tersebut.
Tapi lain pula yang dilakukan oleh Google. Perusahaan IT raksasa yang berbasis di Amerika tengah melakukan kajian untuk memindahkan nyawa manusia ke robot!
Wow, memang terdengar tidak masuk akal, namun mereka yakin bahwa berkat dukungan teknologi yang canggih semuanya akan bisa dilakukan .
Lantas seperti apa cara yang ditempuh Google? Rencana awal Google dalam mewujudkan misinya ini dengan cara membeli produk – produk robot yang akan dilakukan dengan merancang dari sisi perangkat keras, membuat sisi humanis sehingga akan lebih terlihat kenyataan adanya.
Nyawa manusia yang akan dipindahkan ke dalam robot ini akan dilakukan dengan mengunduh kepribadian seseorang secara online dengan sejumlah aplikasi terbaru yang berbeda. Aplikasi nyawa manusia itu berupa sistem berbasis di awan atau cloud yang bisa diunduh kapan saja. Bahkan robot itu juga akan bisa menirukan kepribadian pemiliknya.
“Satu robot akan akan mempunyai beberapa kepribadian. Sifatnya akan mampu dimodifikasi berdasarkan sifat dan perasaan dari seseorang yang ingin ditirunya. Dengan cara ini, pengguna dapat melakukan perjalanan ke kota lain, dan mengunduh kepribadiannya di dalam robot yang ditemuinya di kota lain tersebut.” ungkap juru bicara Google dalam patennya seperti yang dilansir di media virtual (7/4/2015).
Langkah ini akan dipatenkan oleh pihak google yang memang di lakukan secara singkat namun memiliki kepintaran yang lebih luar biasa. Selain itu, robot yang akan diberi nyawa manusia ini sama
seperti gadget yang memiliki sistem operasi berbeda – beda.
Bahkan sejauh ini, Google sendiri telah membeli sejumlah robot yang dibuat mirip dengan manusia, diantaranya yakni robot bernama Atlas dengan ciri – ciri tinggi Atlas mencapai 1,88 meter dengan berat badan 156,4 kg dengan kemampuan bisa berjalan, berlari, melompat, bahkan membuka pintu layaknya manusia. Robot Atlas ini memiliki reposisi desain dilengkapi wireless router di kepala untuk membantu komunikasi via radio dengan tim pengendali roboti. Ditambhakan juga pinggul, lutut, dan tulang punggung juga diperkuat yang berhasil diciptakan oleh Gill Pratt, selaku Manajer Program untuk Darpa Robotics Challenge.
Kabarnya , robot Atlas akan diuji dalam kompetisi lomba robot Darpa yang akan dilaksanakan pada 5
dan 6 Juni 2015 mendatang di Pomona, California, Amerika Serikat.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih