Tulisan kita kali ini masih membahas tentang mesin pencari (search engine). Bila beberapa waktu lalu kita sudah membahas tentang altavista yang tinggal cerita, sekarang kita akan membahas tentang halalgoogling.
Dilihat dari namanya, halalgoogling terdiri dua kata kunci utama, yaitu halal dan googling. Kata halal tentu saja merujuk pada istilah dalam hukum Islam yang berarti sesuatu yang dibolehkan.
Sedangkan Googling tampaknya merupakan kata serapan baru yang diambil dari asal kata google, dengan demikian dapat diartikan sebagai 'melakukan kegiatan google'.
Kita semua sudah tahu bahwa Google merupakan mesin pencari paling terkemuka di dunia, di samping bing, yahoo, ask dan lain sebagainya.
Google akan menjawab setiap query yang diajukan oleh pengguna dengan nemampilkan seluruh hasil pencarian yang diinginkan.
Nah, di sinilah masalahnya. Bagi seorang Muslim yang patuh pada norma-norma agama, beberapa hasil pencarian google tidak bisa ditolerir karena bertentangan dengan ajaran Islam, misalnya saja konten-konten porno, syirik dan lain sebagainya.
Di sinilah muncul ide membuat mesin pencari yang islami. Maka lahirlah halalgoogling. Pembuat layanan ini tampaknya sengaja memakai nama googling agar mudah dikenal oleh para pengguna internat.
Halalgoogling, mesin pencari ini buatan pakistan ini menggunakan sistem web khusus yang mampu menyaring hasil pencarian sesuai norma Islam. Jadi, halalgoogling ini merupakan mesin pencari pertama yang didasarkan dari ketentuan halal di agama Islam yang dapat membantu para muslim mencari konten online yang sifatnya halal.
Dari blog halalgoogling disebutkan bahwa “Halalgoogling mesin adalah alternatif untuk mesin pencari memenuhi kebutuhan umat Islam,” demikian pernyataan di blog tersebut.
“Halalgoogling dirancang untuk menghormati Muslim.”
Mencari untuk memenuhi kebutuhan pengguna muslim, mesin yang menggunakan sistem filter yang dianggap “haram” atau dilarang dalam Islam.
Apa yang membedakan? Kita ambil suatu contoh: pencarian dengan kata kunci atau query semisal “porno, porn dan sejenisnya”, atau "Playboy” atau “gambar Nabi Muhammad,”tidak akan menghasilkan hasil selain membaca pesan. Pencarian semacam ini akan dijawab dengan pesan:
“Tidak ada hasil yang ditemukan atau Anda telah mencari konten Haram (dilarang)”
“Halalgoogling memiliki sistem penyaringan khusus yang mengecualikan hal hal Haram (dilarang) atau konten pornografi, ketelanjangan, gay, lesbian, biseksual, perjudian, konten anti-Islam atau apa pun yang Haram menurut hukum Islam, ” ungkap blog tersebut.
Mesin pencari ini akan menyajikan pengguna dengan apa yang pembuatnya sebut “halaman web bersih” yang tidak mengandung bahan mesum.
Ini memberi umat Islam di seluruh dunia kesempatan untuk mencari di internet dengan aman tanpa melewati konten pornografi.
Mesin pencari Islam pertama di dunia ini tersedia dalam 15 bahasa termasuk bahasa indonesia, Arab, Cina, Persia dan Turki, serta bahasa Inggris.
Dilihat dari namanya, halalgoogling terdiri dua kata kunci utama, yaitu halal dan googling. Kata halal tentu saja merujuk pada istilah dalam hukum Islam yang berarti sesuatu yang dibolehkan.
Sedangkan Googling tampaknya merupakan kata serapan baru yang diambil dari asal kata google, dengan demikian dapat diartikan sebagai 'melakukan kegiatan google'.
Kita semua sudah tahu bahwa Google merupakan mesin pencari paling terkemuka di dunia, di samping bing, yahoo, ask dan lain sebagainya.
Google akan menjawab setiap query yang diajukan oleh pengguna dengan nemampilkan seluruh hasil pencarian yang diinginkan.
Nah, di sinilah masalahnya. Bagi seorang Muslim yang patuh pada norma-norma agama, beberapa hasil pencarian google tidak bisa ditolerir karena bertentangan dengan ajaran Islam, misalnya saja konten-konten porno, syirik dan lain sebagainya.
Di sinilah muncul ide membuat mesin pencari yang islami. Maka lahirlah halalgoogling. Pembuat layanan ini tampaknya sengaja memakai nama googling agar mudah dikenal oleh para pengguna internat.
Halalgoogling, mesin pencari ini buatan pakistan ini menggunakan sistem web khusus yang mampu menyaring hasil pencarian sesuai norma Islam. Jadi, halalgoogling ini merupakan mesin pencari pertama yang didasarkan dari ketentuan halal di agama Islam yang dapat membantu para muslim mencari konten online yang sifatnya halal.
Dari blog halalgoogling disebutkan bahwa “Halalgoogling mesin adalah alternatif untuk mesin pencari memenuhi kebutuhan umat Islam,” demikian pernyataan di blog tersebut.
“Halalgoogling dirancang untuk menghormati Muslim.”
Mencari untuk memenuhi kebutuhan pengguna muslim, mesin yang menggunakan sistem filter yang dianggap “haram” atau dilarang dalam Islam.
Apa yang membedakan? Kita ambil suatu contoh: pencarian dengan kata kunci atau query semisal “porno, porn dan sejenisnya”, atau "Playboy” atau “gambar Nabi Muhammad,”tidak akan menghasilkan hasil selain membaca pesan. Pencarian semacam ini akan dijawab dengan pesan:
“Tidak ada hasil yang ditemukan atau Anda telah mencari konten Haram (dilarang)”
“Halalgoogling memiliki sistem penyaringan khusus yang mengecualikan hal hal Haram (dilarang) atau konten pornografi, ketelanjangan, gay, lesbian, biseksual, perjudian, konten anti-Islam atau apa pun yang Haram menurut hukum Islam, ” ungkap blog tersebut.
hasil pencarian dengan kata kunci 'porn' di halalgoogling |
Ini memberi umat Islam di seluruh dunia kesempatan untuk mencari di internet dengan aman tanpa melewati konten pornografi.
Mesin pencari Islam pertama di dunia ini tersedia dalam 15 bahasa termasuk bahasa indonesia, Arab, Cina, Persia dan Turki, serta bahasa Inggris.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih