Kehadiran bank syariah di Indonesia seakan turut memberi warna baru dalam sistem perbankan nasional dan menjadi alternatif bagi umat Islam untuk terhindar dari praktik ekonomi ribawi yang diharamkan.
Tapi apa jadinya bila ternyata nama bank syariah hanya sekedar nama, sementara substansinya tidak berbeda dengan bank-bank konvensional pada umumnya?
Guna menjawab pertanyaan ini, buku buku fenomenal dan kontroversial terbitan Penerbit Delokomotif berjudul "Tidak Syar'inya Bank Syariah" ini sangat layak untuk dibaca.
Buku ini mengundang banyak tanya dan perdebatan, dan sudah beberapa kali didiskusikan dalam bentuk acara bedah buku, seminar-seminar, dialog, maupun diskusi ringan dengan masyarakat luas.
Buku ini adalah karya Zaim Saidi, Alumnus Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), 1986. Penulis pernah belajar muamalat pada tahun 2006-2007 di Dallas College, Cape Town, di bawah bimbingan langsung Prof. Umar Ibrahim Vadillo, juga dari Shaykh Dr. Abdalqadir as-Sufi.
Pada sebuah poster iklan buku kontroversial ini terpajang pertanyaan dan pernyataan yang cukup menantang: "bagaimana seharsnya bank syariah bekerja, Apa bank-bank syariah di Indonesia sudah menerapkan prinsip syariah secara benar? Buku ini dengan berani dan gamblang membeberkan kebohongan yang dilakukan oleh bank syariah di Indonesia.
loading...
serius nyari eh kena jebakan kucing garong :v
ReplyDeletelagi butuh nih