Amal jariyah adalah perbuatan baik yang pahalanya senantiasa mengalir bagi pelakunya, bahkan ketika ia telah tiada.
Selama ini, para pendakwah dan penceramah kerap menyampaikan bahwa ada 3 jenis amal jariyah yang dilakukan oleh seorang manusia, yaitu:
1. Sedekah jariyah.
2. Ilmu yang bermanfat
3. Anak yang sholeh yang selalu mendoakan.
Ketiga hal tersebut merupakan pemahaman dari sebuah hadits dari Rasulullah Saw. Hanya saja, para penceramah sering luput menyampaikan tentang amal jariyah lainnya, sehingga banyak orang awam yang salah faham bahwa tidak ada lagi amal jariyah selain 3 hal di atas.
Padahal, dari rangkuman beberapa hadits, kita akan dapat melihat ternyata sangat banyak amalan-amalan dan ibadah yang tergolong kepada amal jariyah. Setidaknya, ada 13 amal.
Anas bin Malik menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Ada 7 hal yang pahalanya terus mengalir kepada seorang hamba setelah kematiannya dan ia berada di kuburnya, yaitu:
1. Orang yang mengajarkan ilmu,
2. Orang yang mengalirkan/ membuat aliran sungai atau air
3. Orang yang menggali/membuat sumur
4. Orang yang menanam pohon (kurma)
5. Orang yang membangun masjid
6. Orang yang mewariskan mushaf al-Quran
7. Dan orang yang meninggalkan anak yang memohonkan ampunan baginya setelah kematiannya’ (Riwayat al-Bazzar dan Abu Nu’aim)
Dalam hadits lain, disebutkan pula amala lain yang juga mengalirkan pahala bagi orang yang telah wafat. Diriwayatkan dalam sebuah hadits:
Dari Tsauban beliau menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Dulu aku pernah melarang kalian melakukan ziarah kubur, maka sekarang lakukan ziarah kubur. Jadikan ziarah kubur kalian itu sebagai kesempatan untuk mendoakan mereka sekaligus permohonan ampunan bagi mereka’ (Riwayat at-Thabrani)
Jika kita gabungkan informasi semua hadits tersebut, maka kita dapatkan bahwa ada 13 amal yang pahalanya tetap mengalir setelah kematian, sebagai berikut:
1. Sedekah jariah
2. Ilmu yang bermanfaat buat orang lain
3. Doa (permohonan ampun) anak setelah kematian seseorang.
4. Berjaga untuk jihad di jalan Allah
5. Merintis suatu tradisi yang baik
6. Pelestarian tradisi yang baik oleh generasi berikut
7. Mewariskan mushaf al-Quran
8. Membangun masjid
9. Membangun rumah singgah untuk ibnu sabil
10. Mengalirkan sungai
11. Membuat sumur
12. Menanam pohon kurma (atau pohon lain yang buahnya/hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain atau binatang)
13. Doa dan permohonan ampun dari peziarah kubur kepada penghuni kubur.
Selama ini, para pendakwah dan penceramah kerap menyampaikan bahwa ada 3 jenis amal jariyah yang dilakukan oleh seorang manusia, yaitu:
1. Sedekah jariyah.
2. Ilmu yang bermanfat
3. Anak yang sholeh yang selalu mendoakan.
Ketiga hal tersebut merupakan pemahaman dari sebuah hadits dari Rasulullah Saw. Hanya saja, para penceramah sering luput menyampaikan tentang amal jariyah lainnya, sehingga banyak orang awam yang salah faham bahwa tidak ada lagi amal jariyah selain 3 hal di atas.
Padahal, dari rangkuman beberapa hadits, kita akan dapat melihat ternyata sangat banyak amalan-amalan dan ibadah yang tergolong kepada amal jariyah. Setidaknya, ada 13 amal.
Anas bin Malik menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Ada 7 hal yang pahalanya terus mengalir kepada seorang hamba setelah kematiannya dan ia berada di kuburnya, yaitu:
1. Orang yang mengajarkan ilmu,
2. Orang yang mengalirkan/ membuat aliran sungai atau air
3. Orang yang menggali/membuat sumur
4. Orang yang menanam pohon (kurma)
5. Orang yang membangun masjid
6. Orang yang mewariskan mushaf al-Quran
7. Dan orang yang meninggalkan anak yang memohonkan ampunan baginya setelah kematiannya’ (Riwayat al-Bazzar dan Abu Nu’aim)
Dalam hadits lain, disebutkan pula amala lain yang juga mengalirkan pahala bagi orang yang telah wafat. Diriwayatkan dalam sebuah hadits:
عن ثوبان، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: كنت نهيكم عن زيارة القبور فزوروها، واجعلوا زيارتكم لها صلاةً عليهم، واستغفارا لهم - رواه الطبراني
Jika kita gabungkan informasi semua hadits tersebut, maka kita dapatkan bahwa ada 13 amal yang pahalanya tetap mengalir setelah kematian, sebagai berikut:
1. Sedekah jariah
2. Ilmu yang bermanfaat buat orang lain
3. Doa (permohonan ampun) anak setelah kematian seseorang.
4. Berjaga untuk jihad di jalan Allah
5. Merintis suatu tradisi yang baik
6. Pelestarian tradisi yang baik oleh generasi berikut
7. Mewariskan mushaf al-Quran
8. Membangun masjid
9. Membangun rumah singgah untuk ibnu sabil
10. Mengalirkan sungai
11. Membuat sumur
12. Menanam pohon kurma (atau pohon lain yang buahnya/hasilnya dapat dinikmati oleh orang lain atau binatang)
13. Doa dan permohonan ampun dari peziarah kubur kepada penghuni kubur.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih