Media sosial dapat menjadi alat yang hebat untuk tetap berhubungan dengan orang-orang, mencari teman baru, dan bersosialisasi secara efektif.
Sayangnya tidak semua orang menggunakan media sosial secara bijak. Bagi banyak orang, memeriksa Facebook telah menjadi semacam pekerjaan yang menyita waktu.
Banyak orang yang memposting status atau foto sesukanya, melihat apa yang dilakukan orang lain tanpa ada keperluan, atau terobsesi untuk tahu persis apa yang terjadi di mana-mana. Banyak pula orang yang memainkan game apa saja dan berpartisipasi dalam banyak aplikasi facebook.
Apakah anda seperti itu? atau mungkin seseorang yang Anda kenal?
Jika iya, maka mungkin sudah waktunya anda berhenti bermain di media sosial! Berikut adalah 10 hal yang akan terjadi setelah Anda berhenti total membuka Facebook:
1. Otak anda akan segar kembali.
Banyak orang yang 'berhenti' fikirannya ketika berada di hadapan layar! Ibaratnya, otak andak sudah 'dimakamkan' di layar komputer atau gadget.
Mengapa disebut mati? Sebab anda kehilangan perhatian pada dunia di sekitar Anda. Istri dan anak anda yang mungkin perlu perhatian, hewan piaraan anda yang mungkin perlu diberi makan. Ketika di hadapan layar, anda akan berfikir "ah, nanti saja!".
Bagaimana tidak mari, anda pergi ke berbagai tempat-tempat indah, tapi mata anda masih saja lebih suka menata layar tablet untuk update status!
Ketika anda berhenti bermedia sosial, Anda akan mulai melihat apa yang terjadi di sekitar Anda dan Anda akan lebih sadar bahwa ternyata dunia nyata ini sangat indah!
2. Anda akan bisa menyelesaikan banyak pekerjaan.
Ketika berada di hadapan layar komputer yang tersambung internet, akan sangat sulit untuk tidak membuat media sosial sepanjang waktu.
Bayangkan betapa banyak pekerjaan anda di kantor yang terbengkalai karena sebentar-sebentar melihat status dan postingan di kronologi. Kalau sudah terbuka, anda tidak akan menyadari waktu berjalan, 15 menit, 30 menit, 1 jam, hingga akhirnya produktivitas anda jauh menurun.
Padahal waktu tersebut bisa anda manfaatkan untuk menyelesaikan tugas, membuat karya dan lain sebagainya.
3. Anda dapat fokus pada hal-hal lain.
Sungguh gila-gilaan waktu yang dihabiskan orang ketika berhadapan dengan Facebook. Sebab, setiap detik, anda disuguhi kabar-kabar terbaru dari rekan dan teman-teman anda, dan anda dibuat selalu ingin tahu.
Akhirnya anda hanya akan fokus pada hal-hal tersebut yang sebenarnya tidak penting bagi anda ! Ketika anda meninggalkan Facebooj, anda akan membebaskan banyak waktu dan mulai fokus pada banyak hal. Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, dan membuat hubungan Anda lebih kuat. Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman dan berhubungan kembali dengan mereka selama ini mulai renggang dengan anda akibat berkawan gadget.
Anda bisa bisa berjogging dan kehilangan berat badan beberapa kilogram, dan merasa raga anda lebih baik
4. Anda akan tahu siapa teman sejati Anda.
Memiliki persahabatan internet itu sangat mudah. Anda cukup menyukai tulisan orang dan mengomentari foto mereka dalam beberapa saat. Setelah itu anda pun sudah merasa menjadi temannya.
Begitu pun ketika postingan dan foto anda disukai oleh mereka, anda akan merasa mereka benar-benar peduli dan mereka adalah sahabat sejati yang tertarik pada Anda.
Tapi seiring waktu, akan tiba masanya anda akan tahu bahwa mereka tidaklah seperti yang anda bayangkan di dunia nyata.
Hanya di dunia nyatalah anda akan tahu siapa sahabat sejati anda yang sebenarnya,
5. Anda akan tahu bahwa "suka/like" itu tidak ada artinya.
Audra Rundle dari Huffington Post membuat penelitian menakjubkan mengenai hal ini. Dia menyatakan bahwa menyukai postingan atau gambar di Facebook sebenarnya tidak lagi menjadi penanda yang sebenarnya.
Banyak orang yang ternyata melakukan semua itu hanya karena merasa bahwa itu adalah tindakan wajib untuk menunjukkan bahwa dirinya telah melihat posting anda dan telah membaca atau melihatnya.
Jadi, anda akan tahu bahwa semua suka itu bukanlah rasa suka yang sebenarnya!
6 Anda akan merasa lebih sempurna.
Ciri utama jejaring sosial adalah bahwa Anda tidak pernah selesai dengan itu. Selalu ada dan ada lagi yang harus dilakukan di dalamnya.
Celakanya, anda akan membandingkan diri anda dengan penampilan dan status teman-teman anda yang terlihat wah! Anda berada di kamar, sementera di sedang travelling di Paris! Anda di beranda rumah, sementara teman anda sedang hangout di Venesia!
Apa yang kemudian anda fikirkan? Anda akan menjadi rendah dan iri.
Ketika anda meninggalkan itu semua, anda akan merasa sebagai pribadi yang sempurna! Tidak ada gunanya mengetahui banyak hal tentang orang lain! Anda dapat menyelesaikan sebuah buku. Anda dapat menyelesaikan menanam taman. Anda dapat menyelesaikan mencuci piring. Hampir semua tugas di dunia nyata adalah sesuatu yang dapat Anda selesai.
Sebagai manusia, kita selalu ingin berhasil dalam hidup! Jangan merampok diri dari perasaan itu! Segera tinggalkan jejaring sosial dan berbuatlah sesuatu yang berguna!
7. Anda akan menyingkirkan penguntit.
Banyak orang yang menggunakan jejaring sosial untuk menguntit! Terutama para wanita yang selalu peduli pada orang lain! Banyak orang yang serba ingin tahu pada privasi orang lain yang sangat rahasia!
Dengan meninggalkan jejaring sosial, anda telah melepaskan diri dari keusilan mereka!
8 Anda benar-benar akan merasa lebih baik tentang diri Anda.
Sebuah studi menunjukkan bahwa Facebook dapat membuat orang merasa buruk tentang diri sendiri. Ada begitu banyak alasan untuk ini. Ketika Anda memposting status dan tidak ada yang menyukainya, anda merasa bahwa semua orang berpikir anda bodoh dan tidak penting!
Ketika Anda memposting foto dan teman anda tidak satu pun yang mengomentari foto terbaik itu, anda merasa diabaikan dan jelek!
Terlebih ketika anda melihat foto orang lain dengan ratusan like dan komentar yang berisi pujian, anda akan semakin down dan tidak merasa baik.
Benarkah perasaan demikian? Ternyata semua itu semu! Dan bagaimana cara terlepas dari semua itu! Tinggalkan!
9. Anda akan merasa lebih baik tentang hal-hal yang Anda miliki.
Reporter Reuters, Belinda Goldsmith menerbitkan tulisan kecil tentang penelitian yang dilakukan di Jerman tentang bagaimana perasaan para pengguna Facebook. Hasil akhirnya adalah bahwa media sosial ini membuat orang benar-benar menjadi lebih pencemburu dan iri terhadap apa yang dimiliki orang lain.
Ada orang yang cemburu pada mereka yang memposting tentang ponsel baru mereka, mobil, rumah, atau kepemilikan lainnya. Ada pula beberapa yang cemburu ketika mereka melihat orang-orang dalam hubungan bahagia baik itu teman, suami istri, atau keluarga.
Padahal, Facebook adalah tempat yang bagus untuk membual tentang apa yang miliki seseorang, padahal itu belum tentu yang sebenarnya.
Jadi, sudah saatnya anda bertanya pada diri sendiri: untuk apa saya peduli dengan semua itu?
10. Anda akan menyadari Anda hanyalah konsumen yang melihat iklan
Anda akan menyadari bahwa anda hanyalah objek yang diciptakan untuk menambah omset pemilik jejaring sosial dari periklanan. Anda akan menyadari bahwa anda telah dieksplotasi, dan anda menyukainya!
Sayangnya tidak semua orang menggunakan media sosial secara bijak. Bagi banyak orang, memeriksa Facebook telah menjadi semacam pekerjaan yang menyita waktu.
Banyak orang yang memposting status atau foto sesukanya, melihat apa yang dilakukan orang lain tanpa ada keperluan, atau terobsesi untuk tahu persis apa yang terjadi di mana-mana. Banyak pula orang yang memainkan game apa saja dan berpartisipasi dalam banyak aplikasi facebook.
Apakah anda seperti itu? atau mungkin seseorang yang Anda kenal?
Jika iya, maka mungkin sudah waktunya anda berhenti bermain di media sosial! Berikut adalah 10 hal yang akan terjadi setelah Anda berhenti total membuka Facebook:
1. Otak anda akan segar kembali.
Banyak orang yang 'berhenti' fikirannya ketika berada di hadapan layar! Ibaratnya, otak andak sudah 'dimakamkan' di layar komputer atau gadget.
Mengapa disebut mati? Sebab anda kehilangan perhatian pada dunia di sekitar Anda. Istri dan anak anda yang mungkin perlu perhatian, hewan piaraan anda yang mungkin perlu diberi makan. Ketika di hadapan layar, anda akan berfikir "ah, nanti saja!".
Bagaimana tidak mari, anda pergi ke berbagai tempat-tempat indah, tapi mata anda masih saja lebih suka menata layar tablet untuk update status!
Ketika anda berhenti bermedia sosial, Anda akan mulai melihat apa yang terjadi di sekitar Anda dan Anda akan lebih sadar bahwa ternyata dunia nyata ini sangat indah!
2. Anda akan bisa menyelesaikan banyak pekerjaan.
Ketika berada di hadapan layar komputer yang tersambung internet, akan sangat sulit untuk tidak membuat media sosial sepanjang waktu.
Bayangkan betapa banyak pekerjaan anda di kantor yang terbengkalai karena sebentar-sebentar melihat status dan postingan di kronologi. Kalau sudah terbuka, anda tidak akan menyadari waktu berjalan, 15 menit, 30 menit, 1 jam, hingga akhirnya produktivitas anda jauh menurun.
Padahal waktu tersebut bisa anda manfaatkan untuk menyelesaikan tugas, membuat karya dan lain sebagainya.
3. Anda dapat fokus pada hal-hal lain.
Sungguh gila-gilaan waktu yang dihabiskan orang ketika berhadapan dengan Facebook. Sebab, setiap detik, anda disuguhi kabar-kabar terbaru dari rekan dan teman-teman anda, dan anda dibuat selalu ingin tahu.
Akhirnya anda hanya akan fokus pada hal-hal tersebut yang sebenarnya tidak penting bagi anda ! Ketika anda meninggalkan Facebooj, anda akan membebaskan banyak waktu dan mulai fokus pada banyak hal. Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, dan membuat hubungan Anda lebih kuat. Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman dan berhubungan kembali dengan mereka selama ini mulai renggang dengan anda akibat berkawan gadget.
Anda bisa bisa berjogging dan kehilangan berat badan beberapa kilogram, dan merasa raga anda lebih baik
4. Anda akan tahu siapa teman sejati Anda.
Memiliki persahabatan internet itu sangat mudah. Anda cukup menyukai tulisan orang dan mengomentari foto mereka dalam beberapa saat. Setelah itu anda pun sudah merasa menjadi temannya.
Begitu pun ketika postingan dan foto anda disukai oleh mereka, anda akan merasa mereka benar-benar peduli dan mereka adalah sahabat sejati yang tertarik pada Anda.
Tapi seiring waktu, akan tiba masanya anda akan tahu bahwa mereka tidaklah seperti yang anda bayangkan di dunia nyata.
Hanya di dunia nyatalah anda akan tahu siapa sahabat sejati anda yang sebenarnya,
5. Anda akan tahu bahwa "suka/like" itu tidak ada artinya.
Audra Rundle dari Huffington Post membuat penelitian menakjubkan mengenai hal ini. Dia menyatakan bahwa menyukai postingan atau gambar di Facebook sebenarnya tidak lagi menjadi penanda yang sebenarnya.
Banyak orang yang ternyata melakukan semua itu hanya karena merasa bahwa itu adalah tindakan wajib untuk menunjukkan bahwa dirinya telah melihat posting anda dan telah membaca atau melihatnya.
Jadi, anda akan tahu bahwa semua suka itu bukanlah rasa suka yang sebenarnya!
6 Anda akan merasa lebih sempurna.
Ciri utama jejaring sosial adalah bahwa Anda tidak pernah selesai dengan itu. Selalu ada dan ada lagi yang harus dilakukan di dalamnya.
Celakanya, anda akan membandingkan diri anda dengan penampilan dan status teman-teman anda yang terlihat wah! Anda berada di kamar, sementera di sedang travelling di Paris! Anda di beranda rumah, sementara teman anda sedang hangout di Venesia!
Apa yang kemudian anda fikirkan? Anda akan menjadi rendah dan iri.
Ketika anda meninggalkan itu semua, anda akan merasa sebagai pribadi yang sempurna! Tidak ada gunanya mengetahui banyak hal tentang orang lain! Anda dapat menyelesaikan sebuah buku. Anda dapat menyelesaikan menanam taman. Anda dapat menyelesaikan mencuci piring. Hampir semua tugas di dunia nyata adalah sesuatu yang dapat Anda selesai.
Sebagai manusia, kita selalu ingin berhasil dalam hidup! Jangan merampok diri dari perasaan itu! Segera tinggalkan jejaring sosial dan berbuatlah sesuatu yang berguna!
7. Anda akan menyingkirkan penguntit.
Banyak orang yang menggunakan jejaring sosial untuk menguntit! Terutama para wanita yang selalu peduli pada orang lain! Banyak orang yang serba ingin tahu pada privasi orang lain yang sangat rahasia!
Dengan meninggalkan jejaring sosial, anda telah melepaskan diri dari keusilan mereka!
8 Anda benar-benar akan merasa lebih baik tentang diri Anda.
Sebuah studi menunjukkan bahwa Facebook dapat membuat orang merasa buruk tentang diri sendiri. Ada begitu banyak alasan untuk ini. Ketika Anda memposting status dan tidak ada yang menyukainya, anda merasa bahwa semua orang berpikir anda bodoh dan tidak penting!
Ketika Anda memposting foto dan teman anda tidak satu pun yang mengomentari foto terbaik itu, anda merasa diabaikan dan jelek!
Terlebih ketika anda melihat foto orang lain dengan ratusan like dan komentar yang berisi pujian, anda akan semakin down dan tidak merasa baik.
Benarkah perasaan demikian? Ternyata semua itu semu! Dan bagaimana cara terlepas dari semua itu! Tinggalkan!
9. Anda akan merasa lebih baik tentang hal-hal yang Anda miliki.
Reporter Reuters, Belinda Goldsmith menerbitkan tulisan kecil tentang penelitian yang dilakukan di Jerman tentang bagaimana perasaan para pengguna Facebook. Hasil akhirnya adalah bahwa media sosial ini membuat orang benar-benar menjadi lebih pencemburu dan iri terhadap apa yang dimiliki orang lain.
Ada orang yang cemburu pada mereka yang memposting tentang ponsel baru mereka, mobil, rumah, atau kepemilikan lainnya. Ada pula beberapa yang cemburu ketika mereka melihat orang-orang dalam hubungan bahagia baik itu teman, suami istri, atau keluarga.
Padahal, Facebook adalah tempat yang bagus untuk membual tentang apa yang miliki seseorang, padahal itu belum tentu yang sebenarnya.
Jadi, sudah saatnya anda bertanya pada diri sendiri: untuk apa saya peduli dengan semua itu?
10. Anda akan menyadari Anda hanyalah konsumen yang melihat iklan
Anda akan menyadari bahwa anda hanyalah objek yang diciptakan untuk menambah omset pemilik jejaring sosial dari periklanan. Anda akan menyadari bahwa anda telah dieksplotasi, dan anda menyukainya!
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih