Salah satu makanan di nusantara yang cukup terkenal adalah Papeda. Makanan ini populer karena menjadi makanan pokok di sebagian masyarakat, khususnya di timur Indonesia (Maluku dan Papua).
Di beberapa daerah, khususnya di masyarakat melayu, papeda dikenal dengan nama lain seperti Kepurun atau Kapurun.
Papeda terbuat dari sagu yang dimasak menjadi bubur, Papeda biasa disajikan bersama ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Ada pula yang menyajikannya dengan kuah ikan yang dibumbu pedas sekaligus asam,
Karena terbuat dari sagu, papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.
Penelitian menunjukkan bahwa papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. Mereka yang menderita kelebihan gula juga cocok mengkonsumsi makanan ini.
Berikut Resep dan cara membuat Papeda:
Bahan-bahan :
100 gr tepung sagu tani
1000 cc air
1/2 sdt garam (opsional)
1/2 sdt gula (opsional)
Cara membuat :
1. Cairkan tepung sagu dengan 300 cc air, tempatkan di panci
2. Tambahkan garam dan gula
3. Didihkan sisa air (700 cc)
4. Tuang air mendidih tadi ke dalam panci yang berisi larutan sagu...aduk sehingga sagu matang merata.
5. Kalau masih belum rata matangnya, bisa dijerang di api yang sangat kecil sambil terus diaduk.
6. sagu dikatakan sudah matang jika kalau sudah berwarna bening semua, kalau masih ada yg berwarna putih susu, berarti belum matang.
Sedangkan cara membuat kuahnya, misalkan membuat kuah kuning dengan ikan, berikut resepnya:
Bahan :
2 ekor ikan kembung (atau ikan lain sesukanya)
1 buah jeruk nipis
2 sdm minyak
4 btg kemangi (petiki daunnya)
Bumbu :
4 buah bawang merah
2 buah bawang putih
3 buah kemiri (bisa)
50 gr kenari ( optional, hanya untuk menambah rasa gurih, bisa digantikan dengan kemiri)
2 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit (biarkan utuh)
1 buah tomat merah (belah jadi 4)
2 cm jahe
2 cm kunyit
1 batang serai (penyetkan)
2 lembar daun salam
1sdm gula pasir
1/2 sdm garam (bisa lebih/kurang sesuai selera).
Cara membuatnya :
1. ikan dibersihkan lumuri dengan garam dan jeruk nipis. sisihkan
2. haluskan bw merah, bw putih, kunyit, jahe , kemiri, kenari dan cabe
merah.
3. tumis bumbu halus tadi hingga harum , masukan daun salam sereh. dan
tomat.
4. tambahkan 700 cc air, biarkan mendidih
5. masukan ikan tambahkan garam,gula dan cabe rawit utuh, masak bebrapa
menit dengan api besar
kemudian kecilkan api masak kembali hingga ikan matang.
6. tambahkan daun kemangi dan 1 sdm jeruk sebelum diangkat.
7. kuah ikan siap dinikmati dengan papeda.
* * *
Nah, tapi tahukah anda, ternyata di negeri India sana, khususnya di Gujarat, ada makanan yang namanya hampir serupa, yaitu Fafda. Mengingat hubungan Indonesia dan India dulunya begitu dekat, yang mana bahasa Sanskerta juga menjadi usul bahasa di Nusantara, sepertinya ada hubungan erat dalam penamaan dua jenis makanan ini.
Ya, Gujarat memang menyimpan makanan yang unik dan eksotik. "Makanan Gujarat itu enak, tapi namanya terdengar mengerikan", begitu kata Phia dalam film 3 Idiots yang terkenal itu!
Dan konon dari Gujarat ini pula agama Islam masuk ke Indonesia. Jadi, adakah hubungan antara 2 makanan ini? (Boleh tuh dijadikan skripsi atas tesis bagi yang kuliah di jurusan sejarah atau antropologi).
Nah, yang jelas makanan Fafda yang terkenal itu terbuat dari tepung terigu, bukan tepung sagu seperti Papeda. Dilihat dari bentuknya, Fafda agak menyerupai peyek atau kue bawang.
Berikut Resep dan cara membuat Fafda Gujarat
Bahan-bahan:
Tepung - 250g (2 cangkir)
Garam - secukupnya (setengah sendok teh)
Baking soda - setengah sendok teh
Red lada - ¼ sendok teh setidaknya (opsional)
Peterseli - ½ sdt
Minyak - 4-5 sendok makan
Cara membuat Fafda
1. Saring tepung ke dalam panci.
2. Masukkan Gram ke dalam tepung, soda makanan, paprika merah, peterseli dan minyak zaitun, masukkan semua dan aduk dengan tangan.
3. Beri air sedikit-sedikit hingga kalis.
4. Setelah terbentuk adonan, diamkan dan tutup dalam wadah selama setengah jam.
5. Setelah itu, ambil bahan adonan dan pipihkan di penggiling hingga membentuk seperti roti pita. Dan susun dalam wadah lebar.
6. Setelah itu dogoreng dalam minyak panas.
Bon Appetit...!
Di beberapa daerah, khususnya di masyarakat melayu, papeda dikenal dengan nama lain seperti Kepurun atau Kapurun.
Papeda terbuat dari sagu yang dimasak menjadi bubur, Papeda biasa disajikan bersama ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Ada pula yang menyajikannya dengan kuah ikan yang dibumbu pedas sekaligus asam,
Karena terbuat dari sagu, papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.
Penelitian menunjukkan bahwa papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. Mereka yang menderita kelebihan gula juga cocok mengkonsumsi makanan ini.
Berikut Resep dan cara membuat Papeda:
Papeda yang lezat |
100 gr tepung sagu tani
1000 cc air
1/2 sdt garam (opsional)
1/2 sdt gula (opsional)
Cara membuat :
1. Cairkan tepung sagu dengan 300 cc air, tempatkan di panci
2. Tambahkan garam dan gula
3. Didihkan sisa air (700 cc)
4. Tuang air mendidih tadi ke dalam panci yang berisi larutan sagu...aduk sehingga sagu matang merata.
5. Kalau masih belum rata matangnya, bisa dijerang di api yang sangat kecil sambil terus diaduk.
6. sagu dikatakan sudah matang jika kalau sudah berwarna bening semua, kalau masih ada yg berwarna putih susu, berarti belum matang.
Sedangkan cara membuat kuahnya, misalkan membuat kuah kuning dengan ikan, berikut resepnya:
Bahan :
2 ekor ikan kembung (atau ikan lain sesukanya)
1 buah jeruk nipis
2 sdm minyak
4 btg kemangi (petiki daunnya)
Bumbu :
4 buah bawang merah
2 buah bawang putih
3 buah kemiri (bisa)
50 gr kenari ( optional, hanya untuk menambah rasa gurih, bisa digantikan dengan kemiri)
2 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit (biarkan utuh)
1 buah tomat merah (belah jadi 4)
2 cm jahe
2 cm kunyit
1 batang serai (penyetkan)
2 lembar daun salam
1sdm gula pasir
1/2 sdm garam (bisa lebih/kurang sesuai selera).
Cara membuatnya :
1. ikan dibersihkan lumuri dengan garam dan jeruk nipis. sisihkan
2. haluskan bw merah, bw putih, kunyit, jahe , kemiri, kenari dan cabe
merah.
3. tumis bumbu halus tadi hingga harum , masukan daun salam sereh. dan
tomat.
4. tambahkan 700 cc air, biarkan mendidih
5. masukan ikan tambahkan garam,gula dan cabe rawit utuh, masak bebrapa
menit dengan api besar
kemudian kecilkan api masak kembali hingga ikan matang.
6. tambahkan daun kemangi dan 1 sdm jeruk sebelum diangkat.
7. kuah ikan siap dinikmati dengan papeda.
* * *
Nah, tapi tahukah anda, ternyata di negeri India sana, khususnya di Gujarat, ada makanan yang namanya hampir serupa, yaitu Fafda. Mengingat hubungan Indonesia dan India dulunya begitu dekat, yang mana bahasa Sanskerta juga menjadi usul bahasa di Nusantara, sepertinya ada hubungan erat dalam penamaan dua jenis makanan ini.
Ya, Gujarat memang menyimpan makanan yang unik dan eksotik. "Makanan Gujarat itu enak, tapi namanya terdengar mengerikan", begitu kata Phia dalam film 3 Idiots yang terkenal itu!
Dan konon dari Gujarat ini pula agama Islam masuk ke Indonesia. Jadi, adakah hubungan antara 2 makanan ini? (Boleh tuh dijadikan skripsi atas tesis bagi yang kuliah di jurusan sejarah atau antropologi).
Nah, yang jelas makanan Fafda yang terkenal itu terbuat dari tepung terigu, bukan tepung sagu seperti Papeda. Dilihat dari bentuknya, Fafda agak menyerupai peyek atau kue bawang.
Berikut Resep dan cara membuat Fafda Gujarat
Fafda dari Gujarat, India |
Tepung - 250g (2 cangkir)
Garam - secukupnya (setengah sendok teh)
Baking soda - setengah sendok teh
Red lada - ¼ sendok teh setidaknya (opsional)
Peterseli - ½ sdt
Minyak - 4-5 sendok makan
Cara membuat Fafda
1. Saring tepung ke dalam panci.
2. Masukkan Gram ke dalam tepung, soda makanan, paprika merah, peterseli dan minyak zaitun, masukkan semua dan aduk dengan tangan.
3. Beri air sedikit-sedikit hingga kalis.
4. Setelah terbentuk adonan, diamkan dan tutup dalam wadah selama setengah jam.
5. Setelah itu, ambil bahan adonan dan pipihkan di penggiling hingga membentuk seperti roti pita. Dan susun dalam wadah lebar.
6. Setelah itu dogoreng dalam minyak panas.
Fafda Gujarat |
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih