Munajat Ibrahim Bin Adham Yang Menyentuh Kalbu

Salah seorang ulama besar dalam bidang tasawwuf dan tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) adalah Ibrahim bin Adham.

Nama lengkap beliau adalah Ibrahim bin Adham yang juga dikenal dengan panggilan Abu Ishaq. Beliau lahir di Balkh dari keluarga bangsawan Arab.

Beliau lahir dari kalangan berada dan kaya. Saat itu, ke mana pun ia pergi, empat puluh pengawal dengan pedang emas dan empat puluh buat tongkat kebesaran emas diusung di depan dan di belakangnya.

Berikut salah satu munajat beliau yang terkenal, yang dapat menggugah kesadaran kita tentang hakikat diri sebagai manusia yang lemah, dan tentang kecintaan kepada Sang Pencipta.

Munajat Ibrahim bin Adham

هجرت الخلق طرا في هواكا = وأيتمت العيال لكي أراكا

ولو قطعتني في الحب إربا = لما حن الفؤاد إلى سواكا

تجاوز عن ضعيف قد أتاكا = وجاء راجيا يرجو نداكا

وإن يكن يا مهيمن قد عصاكا = فلم يسجد لمعبود سواكا

إلهي عبدك العاصي أتاكا = مقرا بالذنوب وقد دعاكا

فإن تغفر فأنت لذاك أهل = وإن تطرد فمن يرحم سواكا

Kutinggalkan makhluk, karena mengejar cinta-Mu
Kuyatimkan anak-anak, demi bisa memandang-Mu

Jika Engkau putuskan cinta sedikit sedikit saja
Sungguh takkan mampu hati ini berpaling kepada selain-Mu

Maafkanlah hamba yang lemah yang mendatangi-Mu
Yang berharap belas kasih sayang-Mu

Andai ia telah mendurhakaimu wahai Yang Maha Melindungi
Tapi ia belum pernah sujud kepada tuhan selain-Mu

Tuhanku, hamba-Mu yang durhaka mendatangi-Mu
Dengan pengakuan dosa dan memohon ampunan-Mu

Jika Engkau ampuni dia, sungguh Engkau saja yang mempu melakukan itu
Dan jika Engkau tolak dia, siapa lagi yang bisa mengasihinya selain Engkau?

loading...