Batang pohon empuyan juga sangat kuat dan lentur, meski dibengkokkan dengan kuat, namun ia tidak akan patah dan tetap lentur. Karena itu, batang pohon empuyan biasa digunakan oleh masyarakat tradisional sebagai bahan pembuat jerat hewan buruan, mulai dari jerat burung puyuh (dari ranting) hingga jerat rusa.
Selain itu, batang pohon empuyan juga banyak dicari untuk sebagai kayu perancah ketika membangun rumah. Daunnya agak serupa dengan daun senduduk, tapi daun empuyan lebih licin dan mulus, sedangkan daun senduduk kesat berbulu.
Bagi anak-anak, buah empuyan menjadi idola cemilan yang enak. Rasanya yang manis keasaman sangat lezat bila dicampur sedikit gula pasir. Buahnya yang gratis banyak di temukan di pinggiran kampung, di belakang sekolahan dan lain sebagainya.
Seiring perambahan hutan yang masif, buah dan pohon empuyan makin sulit ditemukan, hingga banyak anak-anak sekarang yang tidak mengenal buah yang menjadi kegemaran burung ini.
Berikut foto-fotonya:
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih