Di tengah melambungnya harga minyak saat ini, ya paling tidak di Indonesia yang baru saja mengalami kenaikan yang cukup signifikan (bensin dari Rp. 6500 jadi Rp. 8500), artinya biaya bahan bakar kendaraan akan semakin mahal.
Ini yang lebih konyol atau bisa dikatakan kocak, Bunyi kentut tak lagi memalukan, sebab angin busuk ini sudah sama harganya dengan BBM, hal itu setelah sebuah perusahaan otomotif membuat sebuah mobil berbahan bakar gas buang manusia (istilah kerennya begitu).
Mobil dengan ide gila itu disebut dengan nama FLATULA BACKFIRE. Menurut situs otomotif motoroids.com, Flatula merupakan mobil yang memberi jawaban atas krisis energi global.
Saat mobil berjalan dengan energi kentut, mobil ini dilengkapi dengan teknologi eksklusif yang dapat menyalurkan kentut pengemudi dan penumpang melalui kursi, dan pada gilirannya gas tersebut disalurkan menjadi bahan pengisi tangki kendaraan.
Beberapa pengguna tentu mengkhawatirkan bagaimana jika kehabisan bahan bakar ... eh, maksudnya, kentut ... sementara tidak ada SPBU kentut? Jangan khawatir, sebab nantinya akan disediakan manusia di mana-mana sebagai pengisi bahan bakar, yang mana manusia-manusia itu telah dilatih khusus sehingga dapat mengisi ulang Backfire Flatula dalam waktu singkat.
Benar-benar lucu, bukan? Bagi yang penasaran mobilnya seperti apa, silahkan lihat di video di bawah ini:
Tapi jangan khawatir, perkembangan teknologi mutakhir menawarkan solusi hebat untuk semua itu.
Saat ini, di negara-negara maju telah dikembangkangkan alat transportasi mobil dengan menggunakan bahan bakar yang tidak wajar, yaitu Tinja (kotoran manusia) dan juga Kentut.
Saat ini, di negara-negara maju telah dikembangkangkan alat transportasi mobil dengan menggunakan bahan bakar yang tidak wajar, yaitu Tinja (kotoran manusia) dan juga Kentut.
Alamaaak... pertanda apakah ini...? Lucu memang, tapi itulah hebatnya teknologi. Mari kita lihat satu satu:
1. Mobil berbahan bakar Kotoran Manusia
Sebuah perusahan otomotif di Inggris baru-baru ini memperkenalkan sebuah mobil bus yang menggenakan tenaga berasal dari kotoran manusia (feses). Mobil hebat itu disebut Bio-Bus, dan telah diuji coba dan telah mulai melakukan perjalanan pertamanya.
Bio Bus, percaya atau tidak, bahan bakar bus canggih ini adalah kotoran manusia |
Untuk uji coba perdana, bus dengan 40 kursi itu telah mulai mengangkut penumpang dari Bandara Bristol ke Bath, sejauh 20 mil atau 32 kilometer.
Dilansir Daily Mail, Rabu 19 November, Bio-Bus menggunakan bahan bakar gas metana yang berasal dari pengolahan feses (tinja manusia / human waste). Kotoran dari 5 (lima) orang dapat diproduksi menjadi satu tanki gas, untuk menempuh perjalanan sejauh 190 mil atau 305 kilometer. (Catat! kotoran 5 orang untuk 305 km!)
Ilmuwan dari Universitas Anglia Timur mengklaim, keberhasilan yang dicapai dengan Bio-Bus, memperlihatkan bahwa feses akan segera bisa digunakan sebagai sumber tenaga masa depan.
Para peneliti menemukan proses alami dalam bakteri yang ditemukan pada feses, dapat membantu meningkatkan baterai biologis. Energi alternatif dari feses itu, disebut dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk ponsel, tablet, dan laptop.
Pengolahan feses menjadi gas metana kini diproduksi pada pabrik Wessex Water, yang dikelola perusahaan energi GENeco. Direktur perusahaan, Mohammed Saddiq, mengatakan kendaraan bertenaga feses akan berperan penting meningkatkan kualitas udara di Inggris.
Siddiq mengungkap, di masa depan kotoran penumpang bus dapat langsung diolah sebagai sumber tenaga. "Bio-Bus sebenarnya bersumber pada energi dari orang-orang yang tinggal di wilayah setempat, termasuk dari para penumpang bus itu," katanya.
Ketua eksekutif organisasi sahabat lingkungan Anaerobic Digestion and Bioresources Association, Charlotte Morton, mengatakan Bio-Bus jelas memperlihatkan bahwa kotoran manusia dan sampah makanan adalah sumber energi alternatif yang berharga.
"Makanan yang tidak layak dikonsumsi manusia, harus dikumpulkan secara terpisah dan diolah menjadi gas. Tidak dibuang di tempat pembuangan sampah atau incenerator," kata Morton.
Pekan ini, GENeco juga tercatat sebagai perusahaan pertama yang mulai mendistribusikan gas dari pengolahan feses, langsung ke 8.300 rumah di Inggris. Pabrik mereka di Avonmouth, Bristol, juga mengolah 35.000 ton sampah makanan pertahun.
Melalui proses pengelolaan menggunakan bakteri anaerob, pabrik mereka dapat memproduksi 17 juta ton biometana setahun.
2. Mobil Berbahan Bakar Kentut
Flatula Backfire |
Mobil dengan ide gila itu disebut dengan nama FLATULA BACKFIRE. Menurut situs otomotif motoroids.com, Flatula merupakan mobil yang memberi jawaban atas krisis energi global.
Flatula Backfire sedang mengisi 'bahan bakar' |
Beberapa pengguna tentu mengkhawatirkan bagaimana jika kehabisan bahan bakar ... eh, maksudnya, kentut ... sementara tidak ada SPBU kentut? Jangan khawatir, sebab nantinya akan disediakan manusia di mana-mana sebagai pengisi bahan bakar, yang mana manusia-manusia itu telah dilatih khusus sehingga dapat mengisi ulang Backfire Flatula dalam waktu singkat.
Benar-benar lucu, bukan? Bagi yang penasaran mobilnya seperti apa, silahkan lihat di video di bawah ini:
loading...
keren banget ya...
ReplyDelete