Tinggal menunggu waktu, virus ganas ini akan menjadi masalah di seluruh benua. Di Indonesia sendiri, virus ini telah sampai dan diberitakan sudah menyerang seorang warga.
Sayangnya, vaksin yang efektif untuk pencegahan dan pengobatan Ebola belum ditemukan hingga saat ini.
Namun, sebuah portal Kanada beberapa hari lalu merilis hasil penelitian kontrovesi mengenai pencegahan dan pengobatan Ebola. Ya, portal Hemp for Future menyebutkan bahwa ternyata ada suatu obat yang diduga dapat melakukan itu, yaitu: Mrijuana alias ganja!
Berdasarkan rilis berita tersebut, disebutkan bahwa kandungan Cannabinoids yang ada dalam mariyuana dikenal memiliki reputasi yang sangat baik mampu mengontrol dan membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh seseorang, khususnya mempertahankan kekebalan terhadap penyakit yang melumpuhkan pertahanan alami tubuh terhadap virus, seperti HIV.
David B. Allen, direktur medis dari Cannabis Sativa, Inc, dan Brad Morehouse, pendiri NewCure.org, keduanya percaya bahwa ganja ataupun mariyuana dapat memerangi Ebola dengan mekanisme pertahanan tubuh di atas.
Seperti diketahui, Ebola adalah virus yang menargetkan RNA (yang bertanggungjawab memproduksi protein dalam tubuh) dalam sel. Ebola mengambil alih, kemudian mulai mereplikasi dirinya sendiri. Virus ini mampu menyembunyikan diri dari sel membunuh virus dengan menciptakan protein permukaan jubah-seperti indivisibility, yang membuat serangan Ebola sangat sulit dicegah oleh sistem pertahanan tubuh.
Konsekuensi lain dari Ebola yang menjadi virus RNA adalah bahwa proses tersebut menyebabkan masing-masing strain unik untuk individu yang terinfeksi, sehingga membuat penciptaan vaksin menjadi sangat sulit.
Lantas apa yang membuat Ebola begitu mematikan? Yaitu melalui cara di mana sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi seiring waktu. Selain membuat pendarahan dan bocor antara sel-sel, Ebola terutama membunuh ketika tubuh seseorang melepaskan sejumlah besar enzim (badai sitokin) dan overabundant.
Di situlah mariyuana berperan sebagai tabungan penolong bagi mereka yang menderita serangan Ebola. Joe Martin misalnya menunjukkan, bahwa ganja mengandung ARV alami dan juga merupakan anti-inflamasi dapat mengurangi bahaya untuk tubuh yang disebabkan oleh badai sitokin.
Hasil penemuan ini tentu menjadi kontroversi, sebab zat ini merupakan bahan haram dan terlarang secara hukum di banyak negara di dunia, termasu di Indonesia.
Bagaimana menurut anda?
Sumber: http://www.hempforfuture.com/2014/10/17/doctors-suggest-that-marijuana-can-protect-you-from-ebola/
http://www.mtlblog.com/2014/10/smoking-marijuana-can-protect-you-from-ebola/#
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih