Imam Hasan Al-Banna merupakan tokoh Islam yang sangat berpengaruh di abad XX. Sosok dan pemikirannya menjadi panutan banyak umat Islam, terutama pemikiran pergerakannya yang tercermin dari gerakan Ikhwanul Muslimin.
Tokoh dari Mesir ini juga menjadi inspirasi banyak ulama, bahkan nama-nama besar ulama seperti Muhammad Al-Ghazali, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, Sayyid Quthb merupakan murid-murid pemikiran beliau.
Tidak banyak yang mengetahui lebih lanjut tentang perjalanan hidup Hasan Al-Banna, terutama masa-masa mudanya. Orang lebih mengenal Al-Banna sebagai seorang tokoh pergerakan dan Islam politik yang menginspirasi banyak gerakan dan partai Islam di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia,
Salah satu buku yang mengupas kilas balik sejarah beliau adalah buku yang berjudul 'Lelaki Penggenggam Kairo' yang ditulis oleh Ahmad Jamaluddin. Buku ini menguraikan sisi tersembunyi dari seorang Hasan Al-Banna, kehidupannya semasa kanak-kanan dan sekolah, siapa-siapa saja yang berperan menjadikannya sebagai seorang tokoh besar, dan lain sebagainya.
Bagi pecinta gerakan dakwah dan tarbiyah Islam, buku ini amat penting dibaca. Dalam buku ini tergambar pula kehidupan ayah Hasan Al-Banna, yaitu Imam As-Sa'ati, seorang ulama bersahaja yang mengindeks kitab Musnad Imam Ahmad, salah satu kitab hadits besar dalam khazanah keilmuan Islam.
Buku ini juga menceritakan teladan bakti seorang anak, juga tentang gejolak pemikiran masa muda. Beberapa surat tulisan tangan Imam Hasan Al-Banna juga dimuat dalam buku ini dan menggambarkan bagaimana kehidupan beliau semasa remaja.
Buku ini diterbitkan pertama kali dalam edisi bahasa Indonesia oleh penerbit Uswah, salah satu anak penerbit Pro-U Media. Sayangnya, berdasarkan rilis di situs penerbit Pro-U Media, buku ini tidak diterbitkan lagi. Sehingga keberadaan buku ini menjadi langka.
Nah, beberapa waktu lalu, banyak yang mencari link download PDF Buku 'Lelaki Penggenggam Kairo' dalam format PDF secara gratis, tapi link tersebut hingga saat ini ternyata tidak valid.
Jadi, alangkah lebih baik membeli buku aslinya mumpung beberapa toko buku Online masih menyediakannya. Salah satunya bisa dibeli di toko Rumahbukumufti. <-- klik di sini
Tokoh dari Mesir ini juga menjadi inspirasi banyak ulama, bahkan nama-nama besar ulama seperti Muhammad Al-Ghazali, Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, Sayyid Quthb merupakan murid-murid pemikiran beliau.
Tidak banyak yang mengetahui lebih lanjut tentang perjalanan hidup Hasan Al-Banna, terutama masa-masa mudanya. Orang lebih mengenal Al-Banna sebagai seorang tokoh pergerakan dan Islam politik yang menginspirasi banyak gerakan dan partai Islam di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia,
Salah satu buku yang mengupas kilas balik sejarah beliau adalah buku yang berjudul 'Lelaki Penggenggam Kairo' yang ditulis oleh Ahmad Jamaluddin. Buku ini menguraikan sisi tersembunyi dari seorang Hasan Al-Banna, kehidupannya semasa kanak-kanan dan sekolah, siapa-siapa saja yang berperan menjadikannya sebagai seorang tokoh besar, dan lain sebagainya.
Bagi pecinta gerakan dakwah dan tarbiyah Islam, buku ini amat penting dibaca. Dalam buku ini tergambar pula kehidupan ayah Hasan Al-Banna, yaitu Imam As-Sa'ati, seorang ulama bersahaja yang mengindeks kitab Musnad Imam Ahmad, salah satu kitab hadits besar dalam khazanah keilmuan Islam.
Buku ini juga menceritakan teladan bakti seorang anak, juga tentang gejolak pemikiran masa muda. Beberapa surat tulisan tangan Imam Hasan Al-Banna juga dimuat dalam buku ini dan menggambarkan bagaimana kehidupan beliau semasa remaja.
Buku ini diterbitkan pertama kali dalam edisi bahasa Indonesia oleh penerbit Uswah, salah satu anak penerbit Pro-U Media. Sayangnya, berdasarkan rilis di situs penerbit Pro-U Media, buku ini tidak diterbitkan lagi. Sehingga keberadaan buku ini menjadi langka.
Nah, beberapa waktu lalu, banyak yang mencari link download PDF Buku 'Lelaki Penggenggam Kairo' dalam format PDF secara gratis, tapi link tersebut hingga saat ini ternyata tidak valid.
Jadi, alangkah lebih baik membeli buku aslinya mumpung beberapa toko buku Online masih menyediakannya. Salah satunya bisa dibeli di toko Rumahbukumufti. <-- klik di sini
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih