Percayalah seseorang...
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.
Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Kerana dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.
Terkadang engkau harus berlari jauh..
Agar engkau tahu siapa yang akan datang kepadamu.
Terkadang engau harus berbicara pelan..Agar engkau tahu siapa yang masih mau mendengarkanmu.
Terkadang engkau harus melibatkan diri kedalam sebuah perbedaan..
Agar engkau tahu siapa yang masih akan membelamu.
Terkadang engkau harus mencoba mengambil keputusan yang kurang tepat..Agar engkau tahu siapa yang akan menunjukkanmu keputusan yang benar.
Terkadang engkau harus melepaskan orang yang sangat engkau cintai..
Agar engkau tahu apakah dia akan kembali setia di sisimu.
Sesungguhnya...
Ketika kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan.
Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti.
Ketika kita menangis agar kita tahu siapa yang dengan ikhlas menghapus air mata kita.
Yang mampu merasakan kesedihanmu dibalik senyumanmu.
Yang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam.
Yang mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.
Kerana dialah yang akan bisa mengerti tentang dirimu.
Terkadang engkau harus berlari jauh..
Agar engkau tahu siapa yang akan datang kepadamu.
Terkadang engau harus berbicara pelan..Agar engkau tahu siapa yang masih mau mendengarkanmu.
Terkadang engkau harus melibatkan diri kedalam sebuah perbedaan..
Agar engkau tahu siapa yang masih akan membelamu.
Terkadang engkau harus mencoba mengambil keputusan yang kurang tepat..Agar engkau tahu siapa yang akan menunjukkanmu keputusan yang benar.
Terkadang engkau harus melepaskan orang yang sangat engkau cintai..
Agar engkau tahu apakah dia akan kembali setia di sisimu.
Sesungguhnya...
Ketika kita pergi bersembunyi hanyalah untuk ditemukan.
Ketika kita berjalan jauh hanyalah untuk melihat siapa yang masih setia mengikuti.
Ketika kita menangis agar kita tahu siapa yang dengan ikhlas menghapus air mata kita.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih