Pelaksanaan ibadah haji sekarang lebih banyak kemudahan dan fasilitas, sangat berbeda dengan pelaksanaan haji zaman 1953, apalagi zaman-zaman sebelumnya.
Berikut foto-fotonya:
Para jemaah berdatangan ke Makkah melalui feri atau kapal. Pada saat itu, perjalanan udara komersial masih dalam tahap awal dan itu tidak tersedia secara luas seperti sekarang ini.
Bagi para jemaah yang mampu, mereka akan memulai perjalanan mereka di pesawat kecil dari negara-negara terdekat.
Bus yang digunakan untuk mengangkut jamaah dari suatu tempat ke tempat lain.
Di beberapa tempat, terdapat tulisan 'tidak boleh dimasuki, kecuali oleh orang islam', ini peringatan buat warga asing, khususnya para pekerja non muslim yang bekerja di negeri Minya itu.
Bus yang digunakan untuk mengangkut jamaah dari suatu tempat ke tempat lain.
Di beberapa tempat, terdapat tulisan 'tidak boleh dimasuki, kecuali oleh orang islam', ini peringatan buat warga asing, khususnya para pekerja non muslim yang bekerja di negeri Minya itu.
Rumah dan hotel dapat yang terlihat dari luar Masjidil Haram saat itu. Pada masa selanjutnya, banyak bangunan bersejarah harus dihancurkan untuk membuat jalan bagi ekspansi masjid.
Jalanan di kota Mekkah, masih terlihat ciri khas dinasti khilafah Utsmaniyah.
Salah satu pintu menuju Masjidil Haram
Karena tidak muat, para jemaah sholat di luar pintu Masjidil Haram
Ka'bah terlihat dari atas
Suasana di sekitar Ka'bah
Pada masa itu, jemaah haji diperbolehkan masuk ke dalam Ka'bah
Pelaksanaan thawaf, terlihat lebih mudah dan lapang
Pasar dan kedai di dekat Masjidil Haram
LIHAT FOTO-FOTO BERIKUTNYA ... >>>
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih