Ia seorang manusia...
Tangannya terdiri dari dua ratus bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan.
Ia punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. Atas izin-Nya, ia juga bisa menyembuhkan dirinya sendiri.
Ia mampu bekerja 18 jam per-hari. Allah SWT menciptakannya dengan lembut. Dan di balik kelembutannya itu tersimpan kekuatan besar yang dapat mengatasi banyak hal luar biasa. Meski terkadang ia terlihat rapuh, namun sejatinya itu bukanlah kerapuhan, melainkan airmata.
Air mata menjadi salah satu caranya untuk mengeskpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, dan kebanggaan. Ia dapat mengatasi beban, bahkan melebihi laki-laki. Ia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Ia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Ia mampu bernyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Ia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Ia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Ia membawa temannya yang sakit untuk berobat.
Cintanya tanpa syarat. Ia menangis saat melihat anaknya menjadi pemenang. Ia girang dan bersorak saat kawannya tertawa. Ia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Ia selalu mempunyai kekuatan untuk mengatasi hidup.
Namun, ada satu hal yang menjadi kekurangannya, yaitu: ia seringkali lupa betapa dirinya sangat berharga.
Subhanallah.
Tangannya terdiri dari dua ratus bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan.
Ia punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. Atas izin-Nya, ia juga bisa menyembuhkan dirinya sendiri.
Ia mampu bekerja 18 jam per-hari. Allah SWT menciptakannya dengan lembut. Dan di balik kelembutannya itu tersimpan kekuatan besar yang dapat mengatasi banyak hal luar biasa. Meski terkadang ia terlihat rapuh, namun sejatinya itu bukanlah kerapuhan, melainkan airmata.
Air mata menjadi salah satu caranya untuk mengeskpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, dan kebanggaan. Ia dapat mengatasi beban, bahkan melebihi laki-laki. Ia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Ia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Ia mampu bernyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Ia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Ia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.
Ia membawa temannya yang sakit untuk berobat.
Cintanya tanpa syarat. Ia menangis saat melihat anaknya menjadi pemenang. Ia girang dan bersorak saat kawannya tertawa. Ia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Ia selalu mempunyai kekuatan untuk mengatasi hidup.
Namun, ada satu hal yang menjadi kekurangannya, yaitu: ia seringkali lupa betapa dirinya sangat berharga.
Subhanallah.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih