Seperti di Mauritania, negara muslim di sebelah utara Afrika yang terkenal dengan para penghafal al-Qur'an ini. Bulan Ramadhan di Mauritania disambut penuh sukacita.
Menjelang kedatangan bulan Ramadhan, kebanyakan kaum pria di Mauritania mencukur rambut mereka tanda gembira menyambut bulan suci.
Yang menakjubkan, masyarakat Mauritania akan berkumpul di masjid di malam hari untuk mengkhatamkan al-Qur'an setiap hari sepanjang Ramadhan.
Selain itu, bulan Ramadhan ditandai juga dengan meningkatnya angka pernikahan. Masyarakat Mauritania berbondong-bondong menikah di bulan Ramadhan karena berharap keberkahan.
Seperti di berbagai belahan negeri Islam lainnya, kebiasaan sahur di bulan Ramadhan juga berlaku di Mauritania. Menu sahur favorit di negeri ini adalah daging dicampur roti dengan kentang.
Sedangkan minuman favorit yang biasa dinikmati selepas sholat Tarawih adalah 'Atay', yaitu berupa teh hijau yang dicampur dengan daun menthol.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih