Laut Aral merupakan danau lautan yang terletak di antara 2 negara bekas Uni Soviet, yaitu Uzbekistan dan Kazakhstan banyak menyimpan cerita.
Berdasarkan pemantauan satelit dan foto udara, banyak yang terkejut karena Laut Aral itu kini telah menyusut dan lenyap sedikit demi sedikit. Para ilmuwan selama ini tidak menyadari fenomena ini.
Sejak tahun 1960-an, Laut Aral terus menyusut karena kejadian bencana sehingga perairannya menyusut sehingga 80% daripada volume awal. Dan kini Laut Aral yang mengering telah menjadi gurun yang luas dan kering serta tandus. Foto satelit mengenai penyusutan Laut Aral pada saat-saat terakhir.
Setelah menyusut dan lenyap, laut ini kini menjadi gurun dan menampakkan banyak bangkai-bangkai kapal disana.
Bangkai-bangkai kapal tersebut sebagian di antaranya tenggelam dan selebihnya telantar begitu saja kerana sudah tak ada air lagi. Bangkai-bangkai kapal yang berserakan tak terurus di padang pasir bekas Laut Aral
Bagi yang tidak mengenal latar belakang padang pasir ini akan bertanya-tanya mengapa kapal-kapal besar boleh "tersesat" di tengah padang pasir yang kini dikenali sebagai Gurun Aral. Fenomena alam luar biasa ini menjadi daya tarikan utama di Uzbekistan dan Kazakhstan,tapi sayang masih belum diuruskan secara maksimum oleh kerajaan kedua-dua negara sehingga belum dikenali di mata dunia.
Yang tampak hanyalah hewan-hewan yang berkeliaran bebas di hamparan bekas danau lautan ini.
Berdasarkan pemantauan satelit dan foto udara, banyak yang terkejut karena Laut Aral itu kini telah menyusut dan lenyap sedikit demi sedikit. Para ilmuwan selama ini tidak menyadari fenomena ini.
Sejak tahun 1960-an, Laut Aral terus menyusut karena kejadian bencana sehingga perairannya menyusut sehingga 80% daripada volume awal. Dan kini Laut Aral yang mengering telah menjadi gurun yang luas dan kering serta tandus. Foto satelit mengenai penyusutan Laut Aral pada saat-saat terakhir.
Setelah menyusut dan lenyap, laut ini kini menjadi gurun dan menampakkan banyak bangkai-bangkai kapal disana.
Bangkai-bangkai kapal tersebut sebagian di antaranya tenggelam dan selebihnya telantar begitu saja kerana sudah tak ada air lagi. Bangkai-bangkai kapal yang berserakan tak terurus di padang pasir bekas Laut Aral
Bagi yang tidak mengenal latar belakang padang pasir ini akan bertanya-tanya mengapa kapal-kapal besar boleh "tersesat" di tengah padang pasir yang kini dikenali sebagai Gurun Aral. Fenomena alam luar biasa ini menjadi daya tarikan utama di Uzbekistan dan Kazakhstan,tapi sayang masih belum diuruskan secara maksimum oleh kerajaan kedua-dua negara sehingga belum dikenali di mata dunia.
Yang tampak hanyalah hewan-hewan yang berkeliaran bebas di hamparan bekas danau lautan ini.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih