Istilah bakso sendiri berasal dari kata Bak-So. Dalam bahasa China Hokkian, secara harfiah Bak-So berarti daging babi giling. Jadi, dahulunya istilah bakso merupakan makanan bulat yang dibuat dari daging babi yang digiling.
Namun di Indonesia dan negara-negara berpenduduk muslim lainnya, Karena daging giling babi diganti dengan sapi, ikan atau ayam
Nah, bagi anda penggila bakso, sekarang ini -seperti yang kita lihat di tivi- banyak oknum-oknum nakal yang menjual bakso dari daging babi. Karena itu, ada baiknya anda mengetahui cara mudah membedakan bakso sapi dan bakso babi. Berikut caranya:
1. Aroma daging babi lebih banyak lemaknya sehingga menimbulkan aroma lemak tajam dibandingkan sapi. Jadi jangan ragu mencium daging bakso sebelum menelannya bulat-bulat.
2. Warna bakso babi dan sapi nyaris sama, tetapi jika dipotong warna lebih pucat dibandingkan sapi yang merah kecoklatan.
3. Tekstur bakso babi lebih halus, lembut dan berminyak. Ini berbeda dengan bakso sapi yang kesat, nyaris kering dan berurat.
4. Ukuran bakso babi lebih besar dibandingkan bakso sapi karena teksturkanya lembut dan cenderung dibuat dengan ukuran besar.
5. Harga bakso babi umumnya lebih murah dibandingkan harga bakso sapi.
6. Jika harga bakso sapi lebih murah bisa jadi ada campuran babi atau tepung kanji yang lebih banyak.
Mudah-mudahan bermanfaat. Dan jangan lupa share tulisan ini untuk memberitahu kepada yang lain.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih