Rabi Yahudi: 2014, Mesir Akan Hancur Karena Kelaparan... Semua Penduduk Dunia Akan Celaka Kecuali Yahudi...!

Salah seorang pemuka Yahudi, Rabi besar di al-Quds bernama Nier ben Aretse membuat pernyataan mengejutkan menjelang pergantian tahun ini.

Berdasarkan rilis portal harian Youm 7, Rabi tersebut menyatakan dalam ramalannya bahwa di tahun 2014 semua bangsa di dunia akan ditimpa gonjang ganjing dan bencana besar, di mana semua penduduk bumi akan binasa kecuali umat Yahudi yang berada di Israel.

Dalam ramalannya, sang Rabi juga mengatakan bahwa di seluruh dunia akan terjadi gempa dan lelehan salju sehingga membinasakan umat manusia. Selain itu, akan muncul demonstrasi besar-besaran di berbagai tempat, angka pembunuhan meningkat, dan semua itu akan menggiring dunia menuju kehancuran.

Secara lebih khusus, sang Rabi juga mengatakan bahwa bangsa Mesir akan dilanda kelaparan hebat, bahkan hal itu menyebabkan mereka saling memakan (kanibalisme) satu sama lain.

Ben Aretse mengingatkan bahwa bencana yang akan menimpa Mesir itu sama seperti yang pernah ditimpakan kepada mereka pada masa Fir'aun, di mana Tuhan mengirimkan belalang, kutu dan darah, sebagaimana disebutkan dalam Taurat sebagai '10 Bencana'.

Akibat kelaparan itu -menurutnya-, bangsa Mesir akan mencari tempat berlindung ke Amerika, tapi hal itu tidak bisa menolong mereka.

Untuk itu, sang Rabi menghimbau agar umat Yahudi di seluruh dunia datang ke Israel agar terlindung dari segala bencana.

Ramalan Rabi ini sontak saja mendapat respon beragam dari berbagai pihak, terutama dari pengguna internet dari Timur Tengah, khususnya Mesir. Dalam komentar-komentar, mereka menyatakan bahwa ramalan itu adalah bual belaka. Seorang komentator menyatakan bahwa bangsa Mesir akan baik-baik saja, sebagaimana yang dijanjikan Allah dalam al-Qur'an: ادخلوا مصر ان شاء الله امنين (Masuklah kalian ke negeri Mesir Insya Allah dalam keadaan aman).

Dalam postingan sebelumnya, ramalan gonjang-ganjing 2014 juga diramalkan oleh peramal Mesir, Muhammad Fir'aun.

Sumber: Youm 7 dan Fosta

loading...