Pohon Natal setinggi 18 meter menghiasi hotel 'Qashr al-Emarat' di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, guna menyambut perayaan natal tahun 2013 ini dan akan dinobatkan sebagai sebagai pohon natal terbesar dalam Guinness Book of Record
Tidak hanya terbesar, tapi juga harganya yang fantastis. Menurut risil CNN, pembuatan pohon natal tersebut menelan biaya tak kurang dari 11 juta US Dollar atau setara 40,4 Juta Dirham Emirat.
Dengan dihias perhiasan warna-warni dan permata asli dari Style Gallery, pohon natal dibuat berkesan mewah. Jumlah perhiasan permata yang disematkan di pohon ini mencapai 181 buah.
Menurut Direktur Qashr-Emarat, Hans Olberts, pohon ini sudah diansuransikan senilai biaya pembuatannya, yaitu sebesar 11 juta US$. Selain itu, pohon istimewa ini juga mendapatkan penjagaan ketat selama 24 jam dan diawasi kamera pengintai rahasia untuk mengamankan perhiasan mewah dari pencurian. Hans juga menerangkan bahwa harga pohonnya saja (di luar perhiasan) mencapai 10.000 dirham.
Kesan mewah yang dibangun Emirat ini mengundang kecaman dari banyak pihak. Para komentator di dunia maya banyak yang menyayangkan hal tersebut, mereka menghubungakannya dengan kemelut dan kelaparan yang melanda berbagai wilayah Arab seperti Suriah.
Sumber: CNN Arabic - Sakheer
Tidak hanya terbesar, tapi juga harganya yang fantastis. Menurut risil CNN, pembuatan pohon natal tersebut menelan biaya tak kurang dari 11 juta US Dollar atau setara 40,4 Juta Dirham Emirat.
Dengan dihias perhiasan warna-warni dan permata asli dari Style Gallery, pohon natal dibuat berkesan mewah. Jumlah perhiasan permata yang disematkan di pohon ini mencapai 181 buah.
Menurut Direktur Qashr-Emarat, Hans Olberts, pohon ini sudah diansuransikan senilai biaya pembuatannya, yaitu sebesar 11 juta US$. Selain itu, pohon istimewa ini juga mendapatkan penjagaan ketat selama 24 jam dan diawasi kamera pengintai rahasia untuk mengamankan perhiasan mewah dari pencurian. Hans juga menerangkan bahwa harga pohonnya saja (di luar perhiasan) mencapai 10.000 dirham.
Kesan mewah yang dibangun Emirat ini mengundang kecaman dari banyak pihak. Para komentator di dunia maya banyak yang menyayangkan hal tersebut, mereka menghubungakannya dengan kemelut dan kelaparan yang melanda berbagai wilayah Arab seperti Suriah.
Sumber: CNN Arabic - Sakheer
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih