Si tikus sebelumnya menempel puing-puing, berjuang untuk tetap bertahan di sebuah kolam di Lucknow, India Utara. Katak yang kewalahan itu berusaha menyelamatkan diri dan melihat seekor katak di dekatnya, seakan berkata: "Selamatkan aku, kawan..."
Dengan segera, sang katak bergegas menuju tikus yang tenggelam dan menggendongnya di atas punggung.
Persahabatan katak dan tikus ini mengingatkan kita pada cerita The Wind in the Willow, sebuah buku cerita anak-anak karangan Kenneth Grahamae yang bercerita mengenai Ratty yang membantu Mr. Toad merebut kembali rumah leluhurnya.
 |
| Salah satu animasi dalam buku The Wind in The Willow |
"Aku telah memarkir skuter di pantai dekat kolam," katanya. "Aku melihat sesuatu yang mengambang dan segera menyadari itu adalah tikus memegang beberapa bagian dari puing-puing.
"Seolah-olah dua makhluk berbicara dengan cara mereka sendiri. Saat berikutnya, tikus berhasil naik ke belakang katak.
"Semua ini terjadi sangat cepat. Aku segera meraih tas saya dan mengambil kameraku."
Katak melanjutkan untuk menyelam ke dalam air, membawa penumpangnya di bagian belakang, dan berhasil sampai ke tepi.
Mr Husain berkata: "Aku berhasil mengambil beberapa gambar. Aku terpesona dengan cara katak berenang dan tikus memegang erat-erat. Mereka seperti teman.
"Sayangnya, aku tidak bisa menangkap momen saat katak mencapai tepi dan tikus langsung saja melesat pergi.
"Aku melihat sekeliling tetapi kedua makhluk kecil sudah kembali ke dunia mereka."
Berikut ini momen langka seekor katak menggendong tikus yang tertangkap kamera:
Sedangkan hewan yang tidak berakal saja mampu hidup harmonis dan saling menyayangi, mengapa manusia banyak yang saling bermusuhan?
loading...
Meskipun hewan didominasi oleh instink dan nafsu, kedua jenis hewan ini tidak ada konflik kepentingan. Manusia yg beriman, berakal, dan sekali gus bernafsu, sering punya konflik kepentingan karena didominasi nafsu.
ReplyDeleteAlangkah indahnya hidup dalam kedamaian...
Delete