Bashaer Othman |
Meski baru menginjak usia remaja, Bashaer memiliki pengalaman dibandingkan di bidang birokrasi. Sebelumnya, Ia dipercaya menjadi wali kota memimpin Kota Allar, sebuah kota kecil di Tepi Barat Utara, Palestina, sejak 2 Juli hingga 2 September 2012.
Ketika diangkat menjadi walikota, Bashaer menuturkan semuanya bermula saat dirinya menantang wali kota yang sedang menjabat untuk memberi kesempatan kepada kaum muda.
Ketika berkunjung ke Jakarta, ia mengatakan: "Saya menantang wali kota memberi waktu sepekan menjabat wali kota dan dia mengizinkan," ujarnya ketika hadir di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (14/9/2012).
Bashaer Othman ketika menjadi walikota |
Bashaer menambahkan waktu itu, Wali Kota Sufiyan Shadid tidak hanya memberikan waktu sepekan, tetapi dua bulan bagi dirinya untuk memerintah kota yang berpenduduk sekitar 8.000 jiwa itu. Wanita kelahiran Agustus 1996 ini mengaku melakukan banyak hal bagi warga kotanya selama masa kepemimpinan yang singkat itu, seperti mendirikan pabrik, taman kota, serta memperkuat pertahanan sipil.
Kendati diberi kewenangan, Wali Kota Sufiyan tetap datang ke kantor meski hanya sekitar setengah jam. Menurutnya, Sufiyan hanya bertanya sedikit tentang kegiatannya, namun tidak banyak mencampuri kewenangan yang diberikan, kecuali mengenai keuangan dan perbankan karena terbentur aturan. "Wali Kota Sufiyan tetap datang dan kami hanya berbicara ringan tanpa ada campur tangan darinya selama saya menjabat," imbuhnya.
Bashaer Othman |
Kini, Bashaer dipercaya untuk jabatan yang lebih besar, menjadi seorang menteri di Negara yang tengah memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih