Sesampai di rumah sakit, seorang perawat yang mengurusnya membaca dari dompet milik korban yang sudah lusuh nama anak bapak tua itu beserta alamatnya. Ternyata anaknya seorang tentara angkatan laut.
Dengan segera, perawat itu mengirim faximile kilat kepada alamat anak tersebut, dan tak lama kemudian sang anak pun datang ke rumah sakit dengan segera.
Ketika ia sampai di rumah sakit, perawat berbicara kepada bapak tua yang pernafasannya lagi dibantu dengan oksigen:
"Anak anda sudah berada di sini".
Bapak tua itu menjulurkan tangannya, sementara ia di bawah pengaruh obat penenang. Anak muda itu menggenggam tangan itu dan mendekapnya ke dadanya dengan penuh kehangatan sampai empat jam.
Setiap beberapa saat perawat mempersilahkan anak muda itu untuk beristirahat, atau jalan-jalan sebentar. Tapi ia menolak dengan lembut.
Tidak lama sebelum terbit fajar bapak tua itu pun meninggal.
Setelah bapak tua itu meninggal, anak muda itu bertanya kepada perawat: "Siapa bapak tua ini?"
Dengan keheranan, perawat menjawab: "Bukannya beliau ayah anda?"
Anak muda: "Bukan, saya hanya melihatnya sangat butuh kepada sosok anak, makanya aku datang dan berdiri di sampingnya".
PS: Berikan kebaikan kepada orang yang membutuhkan, niscaya anda akan mendapatkan kebaikan dari sisi yang tidak anda kira.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih