Siapa yang tak kenal cokelat. Makanan yang satu ini memang lezat dan lumer di mulut. Banyak ahli kesehatan yang menyatakan bahwa makan cokelat sangat baik untuk menenangkan fikiran dan menambah asupan gizi.
Namun demikian, dark chocolate juga memiliki efek samping yang cukup buruk buat kesehatan. Ya, dark chocolate bisa menimbulkan masalah untuk sistem pencernaan. Inilah hasil penelitian terbaru.
Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan-makanan yang awalnya dianggap sehat ternyata berbahaya, dark chocolate salah satunya, dilansir oleh Geniusbeauty.com, Jumat (20/9). Inilah beberapa pertimbangan sebelum Anda mengonsumsi dark chocolate.
Cokelat Berat Untuk Pencernaan
Apapun pilihan cokelat Anda, baik milk chocolate atau dark chocolate, para ahli menyarankan untuk makan tidak berlebih. Kokoa (bahan utama pembuat cokelat) adalah bahan yang keras untuk pencernaan. Untuk mencerna cokelat, dibutuhkan enzim yang lebih sangat banyak. Jika sistem pencernaan Anda lemah, cokelat bisa jadi musuh terbesar pencernaan Anda.
Anda yang sering mengalami masalah pencernaan sebaiknya hindari konsumsi cokelat, terutama dark chocolate. Kalaupun Anda masih ingin menikmati cokelat, lebih baik pilih milk chocolate. Susu dapat membantu tubuh mencerna cokelat, sehingga kerja pencernaan lebih ringan.
Satu hal lagi, benarkan makan cokelat bisa membuat seseorang bahagia dan mengatasi stres? Para ahli mengatakan bahwa bisa, karena cokelat bisa mengaktifkan hormon serotonin atau hormon bahagia. Namun, hormon serotonin yang terlalu banyak justru bisa menyebabkan radang tubuh dari dalam, terutama masalah pencernaan.
Intinya... makanlah cokelat secukupnya dan jangan berlebihan. Sesuatu yang berlebih memang tidak baik.
Namun demikian, dark chocolate juga memiliki efek samping yang cukup buruk buat kesehatan. Ya, dark chocolate bisa menimbulkan masalah untuk sistem pencernaan. Inilah hasil penelitian terbaru.
Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan-makanan yang awalnya dianggap sehat ternyata berbahaya, dark chocolate salah satunya, dilansir oleh Geniusbeauty.com, Jumat (20/9). Inilah beberapa pertimbangan sebelum Anda mengonsumsi dark chocolate.
Cokelat Berat Untuk Pencernaan
Apapun pilihan cokelat Anda, baik milk chocolate atau dark chocolate, para ahli menyarankan untuk makan tidak berlebih. Kokoa (bahan utama pembuat cokelat) adalah bahan yang keras untuk pencernaan. Untuk mencerna cokelat, dibutuhkan enzim yang lebih sangat banyak. Jika sistem pencernaan Anda lemah, cokelat bisa jadi musuh terbesar pencernaan Anda.
Anda yang sering mengalami masalah pencernaan sebaiknya hindari konsumsi cokelat, terutama dark chocolate. Kalaupun Anda masih ingin menikmati cokelat, lebih baik pilih milk chocolate. Susu dapat membantu tubuh mencerna cokelat, sehingga kerja pencernaan lebih ringan.
Satu hal lagi, benarkan makan cokelat bisa membuat seseorang bahagia dan mengatasi stres? Para ahli mengatakan bahwa bisa, karena cokelat bisa mengaktifkan hormon serotonin atau hormon bahagia. Namun, hormon serotonin yang terlalu banyak justru bisa menyebabkan radang tubuh dari dalam, terutama masalah pencernaan.
Intinya... makanlah cokelat secukupnya dan jangan berlebihan. Sesuatu yang berlebih memang tidak baik.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih