Ternyata, Khasiat Petai dan Jering [Jengkol] Sangat Luar Biasa Untuk Kesehatan!!!

Petai dan Jering? Dua makanan ini memang sangat dilematis. Sikap manusia terhadap kedua jenis makanan ini pun sangat ekstrim… ada yang sangat-sangat suka, fanatik…bahkan kalau disuruh pilih antara goreng ayam atau petai, dia mesti pilih petai… disuruh pilih antara rendang kerbau dengan gulai jering, dia pilih gulai jering.

Sebaliknya ada pula yang sangat antipati… makan di sebelah kawan yang makan petai pun tak mau… Pada dasarnya, banyak orang yang tidak sudi makan petai dan jering disebabkan karena effect (hahahaha) yang ditimbulkan oleh makanan khas ini… Semua maklum, habis makan jering atau petai, dijamin tamu tutup hidung waktu berbual dengan kita ataupun sewaktu menumpang di WC rumah kita…

Nah, tapi tahukah anda bahwa ternyata petai dan jering ini mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia?… Untuk mengetahui apa saja manfaatnya, silahkan baca lebih lanjut di bawah ini, minimal habis baca ini ente tak malu lagi makan petai dan jering... :D

PETAI

Di beberapa daerah, buah ini namanya Alai. Secara ilmiah, petai mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa. Selain itu, petai juga kaya akan serat. Riset membuktikan bahwa dua porsi petai mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit!!! Wah wah… patutlah orang dulu sanggup menebang hutan buat ladang habis makan pucuk ubi campur sambal petai…:D

Jika dibandingkan dengan apel, petai memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

Lebih hebat lagi, petai juga dapat mencegah peminatnya dari beberapa ancaman macam penyakit dan memberikan khasiat lainnya, seperti:

Depresi.
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND,  di antara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan petai. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah zat yang akan membuat seseorang merasa relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia… Nah, jadi ketika katong kering atau di akhir bulan, sediakan stok petai yang banyak di dapur anda agar tidak stress…

PMS (premenstrual syndrome),
Ataupun sindrom prahaid. Jika mengalami PMS saat ‘tamu’ datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan petai. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood anda segar kembali…

Anemia
Ente suka pusing? Lemas? Nah, bisa jadi itu kurang darah atau zat besi…  Dengan kandungan zat besi yang tinggi, Petai dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu mengatasi anemia.

Tekanan darah tinggi
Dengan kandungan kalium yang tinggi, tetapi rendah garam, petai sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

Meningkatkan Kemampuan otak
Dalam sebuah survey di Amerika, 200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian karena memakan pete pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada. Nah, jadi kalau ente mau orang cemerlang dan bergeliga, jangan lupa sarapan petai tiap pagi…. hihihihihi

Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

Obat mabuk
Kalau ente merasa mabuk sehabis perjalanan, cobalah milkshake petai. Campur sedikit dengan madu. Petai akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

Mual di pagi hari
Makan petai di antara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

Untuk saraf
Pete mengandung vitamin V (baru kali ini dengar nama Vitamin V ??) dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology di Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi. Nah, efek menenangkan yang diberikan petai dapat membuat nafsu makan anda direm… So, daripada capek-capek diet, embat petai aja banyak-banyak….

Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung. Nah, bagi ente yang sedang mengidap gastrik alias maag, boleh nih terapi dengan ulam petai setiap hari….

Mengatur suhu tubuh
Dalam beberapa budaya, ada yang meyakini bahwa petai merupakan buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi. Padahal di Belanda nggak tumbuh petai…

Seasonal Affective Disorder (SAD)/(penyakit emosional yang kacau)
Petai dapat membranous penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

Berhenti Merokok
Buat pecandu rokok yang kronis sampai-sampai gigi kuning… petai dapat menolong anda berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

Stress
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

Stroke
Ini dia penyakit yang ditakuri orang modern.. Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine”, makan petai sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko stroke sampai 40%!! Wow…

JERING

Kalombak Joghiong

Bau buah lebih dahsyat dari petai… apalagi kalau jering tua yang dikubur di tanah sampai tunas mudanya tumbuh/kecambah, kemudian diambil lagi dan berubah warna agak kehijauan (di daerah Kampar disebut Kalombak Joghiong)… Rasa dan aromanya tambah oke….

Tapi jangan salah, dibalik bau yang diakibatkannya, ternyata jering terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jering kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.

Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jering, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.
Selain itu, jering merupakan sumber protein yang baik. Dari 100 gram jering, 23,3 gramnya adalah protein!!!
Kadar protein ini jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jering mengandung 4,7 gram zat besi dari setiap100 gramnya. So, kalau ente mengalami gejala kekurangan zat besi yang berdampak anemia, dengan gejalan seperti kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi, embatlah jering sebanyak-banyaknya… tapi jangan lupa gosok gigi tau... Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Selain itu, jering alias jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang, karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, so, jangan malu-malu mengajar anak anda makan jering… Pada masa dewasa pun, konsumsi kalsium yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.
Kandungan fosfor pada jering cukup tinggi, yaitu 166,7 mg/100 g. Fosfor sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi.

Nah, masih ragu makan jengkol dan petai???

loading...