Dalam catur sudah diatur bagimana pergerakan dari bidak-bidaknya, misalnya pion hanya bisa bergerak maju (langkah petama boleh 2 petak setelah hanya boleh 1 petak), menteri/peluncur bergeraknya miring, kuda geraknya menyerupai huruf “L”, Benteng bisa 4 arah tapi tidak bisa miring, ster/patih bisa gerak arah mana aja dan raja/ratu bisa gerak segala arah tapi hanya 1 petak setiap langkah.
Demikian juga dalam politiik, setiap anasir mempunyai peran dan cara hidup masing-masing yang terikat dalam aturan-aturan. Maka memainkan peran dalam politik seyogyanya harus dipahami dengan seksama dan cerdas .
Dalam catur, sebelum memulai permainan kita sudah menentukan cara bermain, bertahan atau menyerang. Namun terkadang ditengah jalannya permainan ada kalanya kita ubah cara bermain kita karena adanya perubahan situasi dan posisi permainan. Tetapi tujuan tidak pernah berubah yaitu tetap mempertahankan raja kita agar tidak mati atau minimal bisa remis.
Dalam politik, sedari awal harus fokus pada tujuan yang telah ditetapkan dan bagaimana cara meraihnya. Jika ada perubahan situasi dan kondisi, maka yang perlu disesuaikan adalah caranya bukan tujuannya. Tujuan bisa diubah jika memang tidak ada cara lain lagi untuk meraihnya (jika tidak mungkin menang maka remis-lah yang harus diusahakan).
Dalam catur setiap langkah yang kita buat harus kita perhitungkan benar-benar dan harus selalu mengandung tujuan yang jelas tanpa mengabaikan posisi sendiri ataupun lawan. Pendek kata, tanpa perhitungan yang matang dan tujuan yang jelas maka langkah yang kita buat akan menjadi sia-sia bahkan bisa menjadi blunder yg berujung pada kekalahan.
Dalam Politik, memperhitungkan setiap gerak-langkah hendaknya sesuai dengan tujuan dan target yg jelas tanpa melupakan kondisi sendiri dan keadaan sekitar. Langkah ini senantiasa harus lakukan agar bisa berakhir dengan kemenangan.
Dalam catur kita tidak boleh lengah, apa lagi meremehkan lawan. Meski secara kuantitas jumlah bidak kita lebih banyak dan posisi sudah mau memenangkan permainan tetapi kalau kita ceroboh dan tidak fokus maka kesalahan dan kecerobohan akan bisa dimanfaatkan lawan untuk mengambil alih atau merubah jalannya permainan. Karena, lawan akan berpikir lebih keras jika posisinya terdesak dan berusaha melepaskan diri dari keterdesakannya sehingga jika kita tidak fokus dan bertindak ceroboh maka kemenangan yang sudah hampir ditangan akan musnah.
Dalam Politik, bertindak ceroboh dan seenaknya sebelum tujuan benar-benar tercapai adalah kekonyolan yang mematikan. Tetap fokus setiap saat dan jangan biarkan situasi/kondisi mengubah track yang sudah dibangun susah-susah dalam meraih tujuan. Kekayaan dan kepintaran yang dimiliki bisa mempermudah dalam meraih tujuan hidup tetapi jika tidak bijaksana dan salah menggunakan kekayaan dan kepintaran tsb maka kehancuran yang akan didapat.
Dan satu lagi, pion meski kadang hanya dipandang sebelah mata dan sering diremehkan perannya dalam permainan, tapi seringkali pionlah yang membunuh (skak mat) raja, dan sering juga pion bisa berubah dan menjadi apa saja jika selamat melangkah di batas akhir pertahanan lawan.
Dalam Politik, Jangan pernah meremehkan hal apapun meski itu dinilai sepele.
Demikian juga dalam politiik, setiap anasir mempunyai peran dan cara hidup masing-masing yang terikat dalam aturan-aturan. Maka memainkan peran dalam politik seyogyanya harus dipahami dengan seksama dan cerdas .
Dalam catur, sebelum memulai permainan kita sudah menentukan cara bermain, bertahan atau menyerang. Namun terkadang ditengah jalannya permainan ada kalanya kita ubah cara bermain kita karena adanya perubahan situasi dan posisi permainan. Tetapi tujuan tidak pernah berubah yaitu tetap mempertahankan raja kita agar tidak mati atau minimal bisa remis.
Dalam politik, sedari awal harus fokus pada tujuan yang telah ditetapkan dan bagaimana cara meraihnya. Jika ada perubahan situasi dan kondisi, maka yang perlu disesuaikan adalah caranya bukan tujuannya. Tujuan bisa diubah jika memang tidak ada cara lain lagi untuk meraihnya (jika tidak mungkin menang maka remis-lah yang harus diusahakan).
Dalam catur setiap langkah yang kita buat harus kita perhitungkan benar-benar dan harus selalu mengandung tujuan yang jelas tanpa mengabaikan posisi sendiri ataupun lawan. Pendek kata, tanpa perhitungan yang matang dan tujuan yang jelas maka langkah yang kita buat akan menjadi sia-sia bahkan bisa menjadi blunder yg berujung pada kekalahan.
Dalam Politik, memperhitungkan setiap gerak-langkah hendaknya sesuai dengan tujuan dan target yg jelas tanpa melupakan kondisi sendiri dan keadaan sekitar. Langkah ini senantiasa harus lakukan agar bisa berakhir dengan kemenangan.
Dalam catur kita tidak boleh lengah, apa lagi meremehkan lawan. Meski secara kuantitas jumlah bidak kita lebih banyak dan posisi sudah mau memenangkan permainan tetapi kalau kita ceroboh dan tidak fokus maka kesalahan dan kecerobohan akan bisa dimanfaatkan lawan untuk mengambil alih atau merubah jalannya permainan. Karena, lawan akan berpikir lebih keras jika posisinya terdesak dan berusaha melepaskan diri dari keterdesakannya sehingga jika kita tidak fokus dan bertindak ceroboh maka kemenangan yang sudah hampir ditangan akan musnah.
Dalam Politik, bertindak ceroboh dan seenaknya sebelum tujuan benar-benar tercapai adalah kekonyolan yang mematikan. Tetap fokus setiap saat dan jangan biarkan situasi/kondisi mengubah track yang sudah dibangun susah-susah dalam meraih tujuan. Kekayaan dan kepintaran yang dimiliki bisa mempermudah dalam meraih tujuan hidup tetapi jika tidak bijaksana dan salah menggunakan kekayaan dan kepintaran tsb maka kehancuran yang akan didapat.
Dan satu lagi, pion meski kadang hanya dipandang sebelah mata dan sering diremehkan perannya dalam permainan, tapi seringkali pionlah yang membunuh (skak mat) raja, dan sering juga pion bisa berubah dan menjadi apa saja jika selamat melangkah di batas akhir pertahanan lawan.
Dalam Politik, Jangan pernah meremehkan hal apapun meski itu dinilai sepele.
loading...
0 komentar:
Post a Comment
Artikel ini belum lengkap tanpa komentar anda!
Silahkan berkomentar yang santun dan cerdas, tidak menghina, tidak memaki dan tidak menyebar kebencian. Terima kasih